Parang
Parang adalah sejenis pisau besar yang secara lazim digunakan oleh masyarakat di Nusantara.[1] Ia digunakan untuk memotong kayu yang lebih keras, dengan mata yang lebih keras dan pusat pukulan yang jauh ke hadapan tangkai. Matanya juga lebih cekah serong supaya tidak tersekat dalam potongan. Mata parang biasanya 30 sentimeter (12 in) panjang dan jisimnya tidak lebih 0.75 kilogram (1.7 lb). Mata yang lengkung membolehkan penggunaan daya maksimum ketika memotong kayu balak, maka mata sampai sebelum buku jari demi perlindungan pada buku jari. Parang mempunyai tiga mata, iaitu mata depan amat tajam dan digunakan untuk mengupas, mata tengah yang lebih lebar dan digunakan untuk mencantas, dan mata belakang (dekat tangkai) yang amat halus dan digunakan untuk mengukir.
Panjang bilah parang ditetapkan tidak boleh kurang daripada 10 inci dan tidak boleh melebihi 24 inci: bilah alat yang pendek dari 10 inci disebut pisau manakala bilah lebih panjang 24 inci dipanggil pedang.
Kegunaan
[sunting | sunting sumber]Parang sering digunakan dihutan/belukar dan juga menjadi alat untuk membina rumah, memasang perabot dan membuat peralatan. Parang juga disebut untuk tujuan-tujuan tersebut dalam buku panduan ikhtiar hidup SAS Survival Handbook oleh John "Lofty" Wiseman.[2]
Parang pendek digunakan untuk membelah kayu, memotong daging, menebang pokok buluh dan juga meraut buluh. Parang panjang digunakan untuk menebas semak, mencantas dahan dan lain-lain.
Parang juga dijadikan senjata, terutamanya oleh kongsi gelap dan perompak di Malaysia, Singapura, Sri Lanka dan India.
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Parang Golok bermata 10 inci dan 12 inci
-
Sebilah parang tradisional 12 inci orang Dayak di Sungai Baram di Borneo. Parang Candung juga merupakan senjata utama Sari Panji, tokoh dalam kisah Rajé Ngalam Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia. Dijadikan terkenal di dunia Barat oleh Ray Mears (Amuntutankh 14Ogos2020)
-
Parang khusus digunakan oleh penjual buah durian
Jenis-jenis parang
[sunting | sunting sumber]Terdapat pelbagai jenis parang, berdasarkan bentuk matanya. Antaranya adalah:-
- Parang
- Lading
- Parang Badau
- Parang Bangkol
- Parang Bangkong
- Parang Belitung
- Parang Bongkok
- Parang Cakuk
- Parang Candong
- Parang Candung
- Parang Cengkok
- Parang Gabus
- Parang Gondol
- Parang Illang
- Parang Jenguk
- Parang Kelapa
- Parang Koteng
- Parang Lading Pendek
- Parang Ongkok
- Parang Padul
- Parang Pajah
- Parang Panjang
- Parang Panjang
- Parang Paranggi
- Parang Patani
- Parang Pendek
- Parang Puting
- Parang Sakampok
- Pisau Panjang
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Parang - Pusat Rujukan Persuratan Melayu Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia
- ^ Wiseman, John (2004). SAS Survival Handbook: How to Survive in the Wild, in Any Climate, on Land Or at Sea. HarperCollins. m/s. 36. ISBN 9780060578794.