Taher Marah Soetan
Taher Marah Soetan | |
---|---|
Lahir | 1890 Padang Panjang, Hindia Belanda |
Meninggal | Padang, Sumatera Barat, 4 Juni 1953 (umur 63) |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Pengusaha |
Dikenal atas | Aktivis perintis kemerdekaan Indonesia |
Suami/istri | Djawanis |
Anak | Tarmizi Taher |
Orang tua | Syekh “Babulu Lidah” dan Saridah |
Taher Marah Soetan (lahir di Padang Panjang, Hindia Belanda, 1890 - meninggal di Padang, Sumatera Barat, 4 Juni 1953 pada umur 63 tahun) adalah seorang wirausahawan dan aktivis perintis kemerdekaan Indonesia dari Padang, Sumatera Barat pada masa penjajahan Belanda.[1]
Riwayat ringkas
[sunting | sunting sumber]Aktivitas
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1914, ia bersama para saudagar lainnya di kota Padang mendirikan organisasi Sarikat Oesaha (SO) yang bertujuan pada khususnya melindungi para saudagar pribumi di Sumatera Barat dari dominasi para pedagang Belanda dan Tionghoa serta pada umumnya melakukan berbagai macam gerakan sosial dan politik dalam kerangka anti-penjajahan.[2][1]
Taher Marah Soetan berperan sebagai pengurus dan sekretaris pada Sarikat Oesaha yang didirikan itu dan memimpinnya sampai tahun 1940 disamping profesinya sebagai agen pelayaran di pelabuhan kota Padang. Ia hanya menempuh pendidikan sampai kelas lima sekolah dasar, tetapi ia dikenal sebagai seorang yang idealis dan pekerja keras serta punya perhatian yang besar pada pencerdasan dan kemajuan bangsa.[2]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Taher Marah Soetan adalah putra dari pasangan Syekh “Babulu Lidah”, seorang ulama Naqsyabandiyah di Tanah Datar, dan Saridah yang berasal dari Pariaman.[1] Ia menikah dengan Djawanis yang juga seorang aktivis dan pernah dipercaya sebagai Ketua Aisyiah Sumatera Barat. Ayah dari mantan menteri Indonesia, Alm. Tarmizi Taher ini merupakan salah seorang di antara beberapa tokoh senior lainnya yang dikagumi oleh tokoh proklamator kemerdekaan Republik Indonesia dan mantan wakil presiden Indonesia yang pertama, Mohammad Hatta.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Taher Marah Soetan (1890-1953)"[pranala nonaktif permanen] Suryadi - Singgalang, 05 April 2015. Diakses 02 Juli 2013.
- ^ a b "Dari pemberontakan ke integrasi: Sumatera Barat dan politik Indonesia, 1926-1998" Audrey R. Kahin, Yayasan Obor Indonesia. Diakses 06 Mei 2013.
- ^ "Jasa Tarmizi Taher Buat Umat Islam Indonesia" Diarsipkan 2015-07-03 di Wayback Machine. Suara-Islam.com, 15 Maret 2013. Diakses 02 Juli 2013.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- "Untuk negeriku: sebuah otobiografi" Mohammad Hatta, Penerbit Buku Kompas.
- "Demokrasi untuk Indonesia: pemikiran politik Bung Hatta" Zulfikri Suleman, Penerbit Buku Kompas.
- "Bung Hatta dan ekonomi Islam: menangkap makna maqâshid al syarî'ah" Anwar Abbas, Penerbit Buku Kompas.
- "Makna seorang yang bernama Muhammad Taher Marah Sutan, 1880-1953, dalam membangun kepercayaan diri anak negeri" Burhanuddin Daya, Center for Moderate Moslem.