Rubini Natawisastra
Tampilan
Rubini Natawisastra (31 Agustus 1906 – 28 Juni 1944)[1] adalah seorang dokter dan cendekiawan Indonesia yang mengabdi di Kalimantan Barat (Kalbar) sebelum kemerdekaan RI.[2] Pada 2022, Rubini diangkat menjadi Pahlawan Nasional Indonesia bersama dengan Soeharto Sastrosoeyoso, Paku Alam VIII, Salahuddin bin Talabuddin dan Ahmad Sanusi.[3] Ia termasuk ke dalam tokoh yang terbunuh dalam Peristiwa Mandor. Namanya juga diabadikan menjadi salah satu rumah sakit di Kalimantan Barat pada 1984, yaitu tepatnya di Kabupaten Mempawah.[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ https://www.antaranews.com/berita/3114085/kowani-sebut-dr-rubini-layak-dijadikan-pahlawan-nasional
- ^ https://jambi.antaranews.com/berita/515957/dokter-rubini-dalam-catatan-sejarah-pergerakan-dan-perjuangan-kalbar
- ^ https://nasional.tempo.co/read/1652622/jokowi-tetapkan-lima-pahlawan-nasional-baru-ada-hr-soeharto-hingga-ahmad-sanusi
- ^ Patria, Arafat (01-03-2018). "Sejarah RSUD dr. Rubini". Diakses tanggal 11-16-2022.