Pintu putar
Pintu putar adalah jalan masuk dan keluar yang biasanya terdiri dari tiga atau empat pintu yang dipasang pada poros tengah dan berputar di sekitar sumbu menegak di dalam silinder. Pintu putar hemat energi karena (berfungsi sebagai pintu udara) mencegah aliran udara, sehingga mengurangi hilangnya pemanasan atau pendinginan untuk bangunan.[1] Pintu putar dirancang untuk mengurangi tekanan efek cerobong pada bangunan. Bangunan bertingkat tinggi mengalami tekanan yang sangat besar yang disebabkan oleh udara yang mengalir melalui bangunan, yang disebut tekanan 'Efek Cerobong'. Pintu ini memungkinkan banyak orang masuk dan keluar pada saat yang sama.
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Revolving Doors - Sustainability @ MIT Diarsipkan 2009-09-06 di Wayback Machine.
Bacaan lanjut
[sunting | sunting sumber]- Alan Beadmore, The Revolving Door since 1881: Architecture in Detail, 2000, ISBN 90-901374-3-2
- Harvey E. Van Kannel and Joanne Fox Marshall, T. Van Kannel, the inventor : his autobiography and journal, 1988, LCCN 88-91258
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Pintu putar.
- Sustainability/Energy Savings/Stack pressures (MIT study) Diarsipkan 2011-08-30 di Wayback Machine.
- Modernism/Modernity : Perpetual Revolution Diarsipkan 2013-08-25 di Wayback Machine.
- International Revolving Doors History Diarsipkan 2013-05-29 di Wayback Machine.