Lompat ke isi

Serunai (bunga)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Seruni
Teluki
Chrysanthemum sp
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Asterid
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Subfamili: Asteroideae
Tribus: Anthemideae
Genus: Chrysanthemum
L.
Spesies tipe
Chrysanthemum indicum L.
Chrysanthemum x grandiflorum
Bunga Serunai yang di ambil di Malino, Sulawesi Selatan
Bunga Serunai yang di ambil di Malino, Sulawesi Selatan

Seruni, Teluki, atau krisantemum (kadang disebut sebagai krisan atau serunai) adalah sejenis tumbuhan berbunga yang sering ditanam sebagai tanaman hias pekarangan atau bunga petik. Tumbuhan berbunga ini mulai muncul pada zaman Kapur.

Bunga seruni adalah bagian dari tumbuhan suku kenikir-kenikiran atau Asteraceae yang mencakup bermacam-macam jenis Chrysanthemum.

Bunga nasional Jepang ini dalam bahasa Jepang disebut sebagai キク (kiku). Karena aromanya yang wangi, bunga ini sering ditambahkan ke dalam teh agar lebih wangi dan nikmat.

Jenis tanaman hias ini dapat dijadikan bunga potong ataupun bunga hiasan pot.

Bunga serunai mengandung antioksidan yang tidak sama, tergantung dari warna bunganya. Bunga serunai yang cenderung berwarna kuning atau jingga mengandung antioksidan dalam bentuk betakaroten. Sementara bunga yang cenderung berwarna merah tua hingga ungu mengandung antioksidan berupa antosianin. Kedua antioksidan bertindak sebagai pemulung radikal bebas. Karena kandungan-kandungan inilah, bunga serunai atau krisan ini berpotensi digunakan sebagai teh kesehatan dan kosmetik lulur untuk kecantikan.[1]

spesies teridentifikasi[2]
  1. Chrysanthemum ×grandiflorum Ramat.
  2. Chrysanthemum ×rubellum Sealy
  3. Chrysanthemum ×morifolium
  4. Chrysanthemum abolinii (Kovalevsk.) H.Ohashi & Yonek.
  5. Chrysanthemum achillaea L.
  6. Chrysanthemum alabasicum (H.C.Fu) H.Ohashi & Yonek.
  7. Chrysanthemum brachyanthum (C.Shih) H.Ohashi & Yonek.
  8. Chrysanthemum carinatum
  9. Chrysanthemum chalchingolicum Grubov
  10. Chrysanthemum cinerariifolium
  11. Chrysanthemum coccineum
  12. Chrysanthemum coreanum (H.Lév. & Vaniot) Nakai
  13. Chrysanthemum coronarium
  14. Chrysanthemum decaisneanum N.E.Br.
  15. Chrysanthemum delavayanum H.Ohashi & Yonek.
  16. Chrysanthemum dichrum (C.Shih) H.Ohashi & Yonek.
  17. Chrysanthemum fastigiatum (C.Winkl.) H.Ohashi & Yonek.
  18. Chrysanthemum frutescens
  19. Chrysanthemum gracile (Hook.f. & Thomson) H.Ohashi & Yonek.
  20. Chrysanthemum grubovii (Muldashev) H.Ohashi & Yonek.
  21. Chrysanthemum horaimontanum Masam.
  22. Chrysanthemum hypoleucum (Y.Ling ex C.Shih) H.Ohashi & Yonek.
  23. Chrysanthemum indicum L.
  24. Chrysanthemum junnanicum (Poljakov) H.Ohashi & Yonek.
  25. Chrysanthemum kinokuniense (Shimot. & Kitam.) H.Ohashi & Yonek.
  26. Chrysanthemum kokanicum (Krasch.) H.Ohashi & Yonek.
  27. Chrysanthemum konoanum Makino
  28. Chrysanthemum majus
  29. Chrysanthemum marginatum (Miq.) N.E.Br.
  30. Chrysanthemum mawei Hook.f.
  31. Chrysanthemum maximum L.
  32. Chrysanthemum miyatojimense Kitam.
  33. Chrysanthemum morifolium Ramat.
  34. Chrysanthemum multifidum Desf.
  35. Chrysanthemum nitidum (C.Shih) H.Ohashi & Yonek.
  36. Chrysanthemum parvifolium Chang
  37. Chrysanthemum przewalskii (Poljakov) H.Ohashi & Yonek.
  38. Chrysanthemum purpureiflorum H.Ohashi & Yonek.
  39. Chrysanthemum ramosum (C.C.Chang) H.Ohashi & Yonek.
  40. Chrysanthemum rhombifolium (Y.Ling & C.Shih) H.Ohashi & Yonek.
  41. Chrysanthemum roborowskii (Muldashev) H.Ohashi & Yonek.
  42. Chrysanthemum segetum
  43. Chrysanthemum shihchuanum H.Ohashi & Yonek.
  44. Chrysanthemum shimotomaii Makino
  45. Chrysanthemum trilobatum (Poljakov ex Poljakov) H.Ohashi & Yonek.
  46. Chrysanthemum tripinnatisectum (Y.Ling & C.Shih) H.Ohashi & Yonek.
  47. Chrysanthemum vestitum (Hemsl.) Stapf
  48. Chrysanthemum vulgare (L.) Bernh.
  49. Chrysanthemum yoshinyanthemum Makino
  50. Chrysanthemum zawadskii Herbich

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Purwanto, U. R. E., Ikasari, E. D., Wulansari, E. D., Bagiana, I. K., & Trisnaningtyas, M. (2023). Menggali Potensi Bunga Krisan Bandungan, Semarang sebagai Teh dan Lulur untuk Kesehatan dan Kecantikan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (DiMas), 5(2), 68-74. [1]
  2. ^ "Flann, C (ed) 2009+ Global Compositae Checklist". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-14. Diakses tanggal 2015-11-18. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]