Serangan Kamp Shaheen 2017
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
2017 Camp Shaheen attack | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari the War in Afghanistan (2015-present) | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Taliban * Haqqani network | Afghanistan *209th Corps | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Mullah Taj Mir Jawad Qari Abdul Raouf Zakir[2] | Unknown | ||||||
Kekuatan | |||||||
10 fighters (Taliban claim)[3] | 3,000 soldiers[4] | ||||||
Korban | |||||||
All killed[5] | 140-256 Afghan soldiers killed, 160+ injured |
Pada tanggal 21 April 2017, sekitar sepuluh pejuang Taliban menyerang Kamp Shaheen, markas Korps 209 Angkatan Darat Afghanistan, dekat Mazar-i-Sharif, Provinsi Balkh. Korban tewas belum jelas—pejabat pemerintah Afghanistan menyatakan, sekitar 140 orang terbunuh dan 160 dalam keadaan luka, sedangkan surat kabar setempat melaporkan ada 256 orang korban meninggal.
Serangan
[sunting | sunting sumber]Pejuang Taliban, dengan mengenakan seragam dan mengendarai dua kendaraan militer, memasuki markas, mengklaim ada pasukan terluka yang memerlukan perawatan.[6] Seorang saksi mengatakan, penyerang itu tanpa halangan melewati pos pemeriksaan luar, membunuh dua penjaga, di pos berikutnya, dan menghancurkan pos ketiga dengan granat.[7]
Pada saat serangan, sebagian besar tentara tidak bersenjata, sedang melaksanakan shalat Jumat di sebuah masjid di markas, dan makan di sebuah restauran. Seorang tentara yang menyaksikan serangan itu mengatakan, "Peristiwanya sangat kacau, dan saya tidak tahu harus berbuat apa [...] Ada senjata api dan letusan di mana-mana."[8] Tentara lainnya menggambarkan bagaimana seorang penyerang memasang senapan mesin melalui jendela truk "dan menembak semua orang yang ada di jalan."[9] Peristiwa itu adalah satu serangan paling mematikan yang pernah terjadi di pangkalan militer Afghanistan selama perang.[6]
Menurut pihak Taliban, empat penyerang bertugas sebagai tentara yang telah ditempatkan di pangkalan dan tahu tata letaknya.[10] Dua penyerang melakukan aksi bom bunuh diri di masjid dan delapan lainnya terbunuh dalam baku tembak.[11] Perlu waktu sekitar lima jam bagi pasukan keamanan untuk menangani serangan tersebut dan melawan kelompok militan, demi mengamankan pangkalan tersebut..[6] 140 tentara terbunuh dan 160 lainnya luka-luka karena terbantai, menurut pejabat provinsi, Mohammad Ibrahim Khair Andesh.[10] Pada tanggal 25 April, agen surat kabar TOLOnews melaporkan, 256 tentara terbunuh, dan bahwa pemerintah mengurus korban tewas.[12] Setelah serangan, kelompok Taliban menyatakan, sekitar 500 tentara Afghanistan dalam keadaan luka dan terbunuh.[10]
Reaksi
[sunting | sunting sumber]Afghanistan
[sunting | sunting sumber]Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengunjungi markas hari itu, setelah serangan, dan menyatakan hari berkabung nasional, sementara itu gubernur provinsi Atta Muhammad Nur mengatakan, sebuah penyelidikan tentang kemungkinan bantuan Taliban telah dimulai, dan bahwa "kami akan membalas dendam darah anak-anak mereka."[6] Tanggal 24 April, Menteri Pertahanan Abdullah Habibi dan Kepala Staf Angkatan Darat, Jendral Qadam Shah Shahim mengundurkan diri, sementara President Ghani menunjuk pejabat baru untuk empat korps angkatan darat, termasuk di antara Korps 209.[13]
Amerika Serikat
[sunting | sunting sumber]Juru bicara militer Amerika Serikat, John Thomas mengatakan, serangan itu sangat signifikan, dan mengutuk pasukan keamanan karena telah menyebabkan kekejaman,"[9] sedangkan Jendral General John W. Nicholson Jr., mengatakan "Serangan terhadap Korps ke-209 hari ini menunjukkan sifat barbar Taliban".[8]
Majalah New York Times melaporkan, pejabat militer Amerika Serikat mengatakan, mereka memiliki kecerdasan yang menunjukkan, jaringan Haqqani berada di balik serangan tersebut..[13]
Taliban
[sunting | sunting sumber]Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan bahwa serangan itu merupakan balasan atas meninggalnya Salam di Afghanistan Utara.[11]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ US Defense Secretary Mattis visits Afghanistan
- ^ "Taliban 'infiltrated' Afghan Army to carry out deadly attack in north - FDD's Long War Journal". Diakses tanggal 23 April 2017.
- ^ "Taliban kills more than 140 Afghan soldiers in suicide assault - FDD's Long War Journal". Diakses tanggal 23 April 2017.
- ^ "Afghan Base Massacre Adds New Uncertainty to Fight Against Taliban". The News York Times. 23 April 2017.
- ^ BBC. "Afghan defence chiefs resign over deadly Taliban attack". Diakses tanggal 23 April 2017.
- ^ a b c d Mashal, Mujib; Rahim, Najim (22 April 2017). "'A Shortage of Coffins' After Taliban Slaughter Unarmed Soldiers" – via NYTimes.com.
- ^ "Confusion, chaos after Taliban breach Afghan base in deadly attack". 22 April 2017 – via Reuters.
- ^ a b Matin, Abdul; Shalizi, Hamid (22 April 2017). "Mourning declared after scores of troops die in Afghan base attack". Reuters. Diakses tanggal 22 April 2017.
- ^ a b "Afghan casualties in Taliban Mazar-e Sharif attack pass 100". BBC News. 22 April 2017. Diakses tanggal 22 April 2017.
- ^ a b c "Taliban fighters attack Afghan army base, 'killing 140'". Al Jazeera. Diakses tanggal 22 April 2017.
- ^ a b Faiez, Rahim (22 April 2017). "Afghan officials: 100 casualties in Afghanistan attack". ABC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-04-26.
- ^ Hamid, Tamim (2017-04-26). "Govt 'Covering Up' Actual Death Toll in Army Base Attack". Tolo News.
- ^ a b Mashal, Mujib; Cooper, Helene (2017-04-24). "2 Top Afghanistan Military Officials Resign After Taliban Attack". The New York Times. ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2017-04-26.