Sei Beduk, Batam
Sei Beduk | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Kepulauan Riau | ||||
| Kota | Batam | ||||
| Pemerintahan | |||||
| • Camat | Dwiki Septiawan[1] | ||||
| Populasi | |||||
| • Total | 86.220 jiwa | ||||
| • Kepadatan | 714/km2 (1,850/sq mi) | ||||
| Kode pos | 29433-29439 | ||||
| Kode Kemendagri | 21.71.07  | ||||
| Kode BPS | 2171040 | ||||
| Luas | 120,674 km² | ||||
| Kepadatan | 714 | ||||
| Desa/kelurahan | 4 kelurahan | ||||
| |||||
Sei Beduk atau Sungai Beduk adalah sebuah kecamatan di Kota Batam, provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Luas wilayah kecamatan ini adalah 120,674 km², dengan jumlah penduduk tahun 2020 sebanyak 86.220 jiwa, dan kepadatan 714 jiwa/km².[2]
Pembagian Wilayah
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Sungai Beduk memiliki 68 RW dan 290 RT dan terdiri dari 4 kelurahan, yakni:
- Kelurahan Muka Kuning
- Kelurahan Duriangkang
- Kelurahan Mangsang, dan
- Kelurahan Tanjung Piayu.[3]
Demografi
[sunting | sunting sumber]Kota Batam dikenal sebagai salah satu kota yang multikultural di Indonesia, kemajemukan masyarakat terlihat dalam identitas warga, termasuk etnis dan agama kepercayaan. Masyarakat di kecamatan Sungai Beduk, didominasi oleh suku Melayu, Batak, Minangkabau dan Jawa.[4] Ada juga kelompok etnis lain seperti Tionghoa, Bugis, Nias, Timor, Sunda, Minahasa, dan lainnya.
Bahasa yang digunakan di daerah ini umumnya adalah bahasa Indonesia, juga bahasa Melayu Batam dan bahasa lainnya seperti Batak yang kebanyakan adalah Batak Toba, bahasa Minangkabau, dan bahasa Jawa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Batam 2020, pemeluk agama di kecamatan ini cukup beragam, dimana Islam 68,25%, kemudian Kristen 29,99% (Protestan 25,84% dan Katolik 4,15%), Budha 1,59%, Konghucu 0,07%, Hindu 0,03% dan lainnya 0,07%.[2]
Pekerjaan
[sunting | sunting sumber]Pekerjaan warga didominasi oleh karyawan swasta dan buruh, atau pekerja industri yang ada disekitar kota Batam. Ada juga yang merupakan pedagang, nelayan, tenaga medis, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pekerja kantoran lainnya termasuk perbankan, dan juga sebagai ibu rumah tangga dan sebagainya.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Pasca Perombakan, Ini Daftar Terbaru Lurah dan Camat di Kota Batam". www.msn.com. Diakses tanggal 6 Januari 2022.
- ^ a b c d "Kecamatan Sungai Beduk Dalam Angka 2020" (pdf). www.batamkota.bps.go.id. Diakses tanggal 3 Oktober 2020.
- ^ "Penduduk Kota Batam Hasil Sensus Penduduk 2010 Menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin". www.batamkota.bps.com. 18 November 2015. Diakses tanggal 13 Mei 2019.
- ^ "Mengenal Beberapa Kebudayaan dan Adat Istiadat di Kota Batam". www.kompasiana.com. Diakses tanggal 3 Oktober 2020.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]| Kecamatan |  | |
|---|---|---|
Lihat juga: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Batam | ||
 | Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |