Noh Omar
Noh Omar | |
---|---|
نوح عمر | |
Menteri Pengembangan Wirausahawan dan Koperasi Malaysia | |
Masa jabatan 11 September 2021 – 24 November 2022 | |
Perdana Menteri | Ismail Sabri Yaakob |
Masa jabatan 19 Maret 2008 – 9 April 2009 | |
Perdana Menteri | Abdullah Ahmad Badawi |
Menteri Kesejahteraan Kota, Perumahaan, dan Pemerintahan Daerah Malaysia | |
Masa jabatan 27 Juni 2016 – 9 Mei 2018 | |
Perdana Menteri | Najib Razak |
Menteri Pertanian dan Industri Berbasis Agro Malaysia | |
Masa jabatan 10 April 2009 – 15 Mei 2013 | |
Perdana Menteri | Najib Razak |
Wakil Menteri Pendidikan I Malaysia | |
Masa jabatan 14 Februari 2006 – 18 Maret 2008 Menjabat bersama Han Choon Kim | |
Perdana Menteri | Abdullah Ahmad Badawi |
Menteri | Hishammuddin Hussein |
Pendahulu Mahadzir Mohd Khir Pengganti Razali Ismail | |
Wakil Menteri Keamanan Dalam Negeri Malaysia | |
Masa jabatan 27 Maret 2004 – 14 Februari 2006 | |
Perdana Menteri | Abdullah Ahmad Badawi |
Menteri | Abdullah Ahmad Badawi |
Pendahulu Zainal Abidin Zin | |
Anggota Dewan Rakyat | |
Masa jabatan 7 Juni 1995 – 19 November 2022 | |
Pendahulu Saidin Adam Pengganti Zulkafperi Hanapi | |
Daerah pemilihan | Tanjong Karang |
Informasi pribadi | |
Lahir | 23 Februari 1958 Sungai Burong, Tanjung Karang, Selangor, Federasi Malaya |
Partai politik | Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO) (1976–2023) |
Afiliasi politik lainnya |
|
Suami/istri |
|
Almamater | Universitas Thames Valley (LLB) |
Pekerjaan | |
Profesi | Pengacara |
Noh Omar di Facebook Noh Omar di Parlemen Malaysia | |
Sunting kotak info • L • B |
Tan Sri Noh bin Haji Omar, LL.B. (Jawi: نوح بن عمر; lahir 23 Februari 1958) adalah seorang pengacara dan politikus Malaysia.[1] Ia memulai karier politik pertama kali di United Malays National Organisation (bahasa Indonesia: Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu; UMNO) sejak tahun 1976 dan menjadi anggota UMNO Britania Raya–Irlandia antara tahun 1983 hingga 1988. Noh mulai menduduki posisi pemerintahan federal sejak pertama kali menjabat sebagai Sekretaris Parlemen di Sekretariat Perdana Menteri Malaysia antara tahun 1999 sampai 2004.
Noh menjabat sebagai anggota Dewan Rakyat untuk daerah pemilihan Tanjong Karang sejak 1995 sampai 2022 dan menjabat beberapa posisi di kabinet pemerintahan Barisan Nasional hingga mengalami kekalahan saat Pemilu Malaysia 2018. Di kabinet, ia menjabat beberapa pos menteri, diantaranya Sekretaris Parlemen di Departemen Perdana Menteri Malaysia, Wakil Menteri Keamanan Dalam Negeri, Wakil Menteri Pendidikan, Menteri Pembangunan Wirausaha dan Koperasi,[2] Menteri Pertanian dan Industri Berbasis Agro,[3] dan Menteri Keksejahteraan Kota, Perumahan, dan Pemerintahan Daerah. Ketika koalisi Barisan Nasional kembali memimpin pemerintahan federal dalam tiga tahun di bawah Ismail Sabri Yaakob, Noh justru kembali memegang jabatan Menteri Pembangunan Wirausaha dan Koperasi sejak 11 September 2021.[4]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Noh Omar dilahirkan pada tanggal 23 Februari 1958 di Sungai Burong, Tanjung Karang, Selangor, Federasi Malaya. Ia mengenyam pendidikan awal di Sekolah Rendah Kebangsaan Sungai Burong pada tahun 1965, kemudian menempuh pendidikan selanjutnya di Sekolah Menengah Aminuddin Baki pada 1977, hingga akhirnya di Maktab Perguruan Temenggong Ibrahim. Ia menempuh pendidikan tingginya di Universitas Thames Valley.
Noh pernah menjadi guru di Sekolah Menengah Kebangsaan Sultan Abdul Aziz Shah, Kula Selangor pada tahun 1983. Setelah lulus dan kembali dari Universitas Thames Valley, ia menjabat sebagai petugas hukum di Majlis Amanah Rakyat (MARA) pada tahun 1988 sebelum ia mendirikan tempat notarisnya sendiri, yaitu Ahmad Famy & Noh.
Noh menikah dengan Prof. Dr. Aishah Salleh dan dikaruniai satu anak perempuan; Nurul Syazwani. Kemudian pada tahun 2006, ia menikah dengan Nooraisha Farizan dan dikaruniai dua orang anak laki-laki dan satu anak perempuan.[5]
Perjalanan karier
[sunting | sunting sumber]Perjalanan politiknya dimulai ketika Noh bergabung dengan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) sejak tahun 1976. Dalam organisasi pelajar, Noh tergabung dalam Dewan Eksekutif Pelajar Maktab Perguruan Temenggong Ibrahim, antara tahun 1978 sampai 1979. Kemudian, ia juga mengemban amanat sebagai Sekretaris Jenderal Klub UMNO Britania Raya dan Irlandia dari 1983 sampai 1984, Deputi Presiden Klub UMNO Britania Raya dan Irlandia dari 1985 sampai 1986, dan Presiden Klub UMNO Britania Raya dan Irlandia dari 1987 sampai 1988.[6]
Dalam pemerintahan federal, Noh telah menjabat di berbagai pos kementerian, dimulai dengan Sekretaris Parlemen di Departemen Perdana Menteri sejak 15 Desember 1999 hingga 21 Maret 2004. Kemudian, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Keamanan Dalam Negeri terhitung sejak 17 Maret 2004 sampai 14 Februari 2006, Wakil Menteri Pendidikan sejak 15 Februari 2006 hingga 12 Maret 2008, Menteri Pembangunan Wirausaha dan Koperasi sejak 19 Maret 2008 sampai 9 April 2009, dan Menteri Pertanian dan Industri Berbasis Agro dari 9 April 2009 sampai 30 Juni 2013. Selanjutnya, Noh menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawasan Federal Negara Bagian Selangor dengan jabatan setingkat menteri dari 1 Juli 2013 hingga 15 Mei 2018, merangkap Menteri Kesejahteraan Kota, Perumahan, dan Pemerintahan Daerah sejak 28 Juni 2016 hingga 9 Mei 2018. Ketika koalisi Perikatan Nasional (PN) berkuasa, ia diangkat sebagai Ketua Perbadanan Usahawan Nasional Berhad (PUNB) oleh Wan Junaidi Tuanku Jaafar pada tanggal 19 Juli 2020.
Hasil pemilihan
[sunting | sunting sumber]Tahun | Daerah pemilihan | Suara | % | Lawan | Suara | % | Jumlah surat suara | Mayoritas | Hasil akhir | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1995 | P87 Tanjong Karang, Selangor | Noh Omar (UMNO) | 20,962 | 76.48% | Nordin Abdul Latif (S46) | 5,144 | 18.77% | 27,410 | 15,818 | 66.59% | ||
1999 | Noh Omar (UMNO) | 15,841 | 51.98% | Md Yusoff Abd Wahab (PAS) | 13,766 | 45.17% | 30,478 | 2,075 | 72.37% | |||
2004 | P95 Tanjong Karang, Selangor | Noh Omar (UMNO) | 17,750 | 65.27% | Abdul Ghani Samsudin (PAS) | 8,742 | 32.14% | 27,196 | 9,008 | 75.93% | ||
2008 | Noh Omar (UMNO) | 16,073 | 55.32% | Mohamed Hanipa Maidin (PAS) | 12,253 | 42.18% | 29,052 | 3,820 | 79.83% | |||
2013 | Noh Omar (UMNO) | 20,548 | 54.40% | Mohd Rashidi Deraman (PAS) | 16,154 | 42.77% | 37,768 | 4,394 | 89.22% | |||
Masrun Tamsi @ Herman Tino (IND)[15] | 340 | 0.90% | ||||||||||
2018 | Noh Omar (UMNO) | 17,596 | 43.45% | Zulkafperi Hanapi (PPBM) | 15,626 | 38.58% | 41,184 | 1,970 | 87.26% | |||
Nor Az Azlan Ahmad (PAS) | 7,276 | 17.97% |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Maklumat Ahli Parlimen: Noh Bin Haji Omar, YB Tan Sri" (dalam bahasa Melayu). Portal Rasmi Parlimen Malaysia. Diakses tanggal 2021-10-13.
- ^ "New ministers: PM's reminder a timely one". The Star. 2008-03-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-02. Diakses tanggal 2010-01-10.
- ^ "28-strong Cabinet". Daily Express (Malaysia). 2009-04-10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-23. Diakses tanggal 2010-01-10.
- ^ "Noh, Mohamad take oath of office before King". www.thesundaily.my (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-13.
- ^ "NOH OMAR, DATUK". SAIEE DRISS (dalam bahasa Melayu). BIODATA TOKOH. 2008-03-02. Diakses tanggal 2017-09-07.
- ^ "Noh Omar" (dalam bahasa Melayu). SinarHarian. Diakses tanggal 2021-10-14.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Malaysia Decides 2008". The Star. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2008. Diakses tanggal 10 January 2010. Termasuk pemilihan umum 2004. Hasil dari pemilihan sebelumnya tidak tersedia.
- ^ "Keputusan Pilihan Raya Umum Parlimen/Dewan Undangan Negeri" (dalam bahasa Melayu). Komisi Pemilihan Umum Malaysia. Diakses tanggal 19 Juni 2010. Angka persentase berdasarkan jumlah pemilih.
- ^ "Malaysia General Election". undiinfo Malaysian Election Data. Malaysiakini. Diakses tanggal 4 February 2017. Hasil hanya tersedia dari pemilihan umum 2004.
- ^ "KEPUTUSAN PILIHAN RAYA UMUM 13". Sistem Pengurusan Maklumat Pilihan Raya Umum (dalam bahasa Melayu). Komisi Pemilihan Umum Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-14. Diakses tanggal 24 March 2017.Hasil hanya tersedia dari pemilihan umum 2013.
- ^ "my undi : Kawasan & Calon-Calon PRU13 : Keputusan PRU13 (Archived copy)". www.myundi.com.my. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 March 2014. Diakses tanggal 9 April 2014.
- ^ "Keputusan Pilihan Raya Umum ke-13". Utusan Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Maret 2018. Diakses tanggal 26 Oktober 2014.
- ^ "SEMAKAN KEPUTUSAN PILIHAN RAYA UMUM KE - 14" (dalam bahasa Melayu). Komisi Pemilihan Umum Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-13. Diakses tanggal 2021-10-13. Angka persentase berdasarkan jumlah pemilih.
- ^ "The Star Online GE14". The Star. Diakses tanggal 2021-10-13. Angka persentase berdasarkan jumlah pemilih.
- ^ Nor Akmar Samudin, Nadia Hamid dan Rizanizam Abdul Hamid (2018-04-14). "'Lima sen pun tak dapat' - Herman Tino" (dalam bahasa Melayu). myMetro. Diakses tanggal 2021-10-13.