Lebah pekerja
Lebah pekerja adalah lebah betina apapun yang tidak memiliki kemampuan reproduktif seperti pada ratu lebah dan mengerjakan kebanyakan tugas-tugas yang dibutuhkan agar sebuah koloni berfungsi. Meski lebah pekerja dapat ditemukan pada semua spesies lebah eusosial, istilah ini jarang digunakan (diluar literatur ilmiah) untuk merujuk kepada lebah selain lebah madu, terkhususnya lebah madu Eropa (Apis mellifera). Lebah pekerja pada spesies ini bertanggungjawab atas 80% layanan penyerbukan tumbuhan pangan di seluruh dunia.[1]
Lebah pekerja mengumpulkan serbuk sari pada kantong serbuk sari mereka yang berada di kaki belakang mereka, lalu membawanya kembali ke sarang untuk digunakan sebagai makanan untuk anakan mereka yang sedang berkembang. Serbuk sari yang dibawa oleh tubuh mereka dapat berpindah ke bunga lainnya, yang mana sebagian kecil darinya akan menyentuh pistil pada putik bunga tersebut, menghasilkan penyerbukan silang. Nektar disedot dengan belalai mereka, dicampur dengan enzim di tubuh, lalu dibawa ke sarang, yang mana mereka akan disimpan ke sel-sel lilin lalu diuapkan menjadi madu.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Breeze, T. D.; Bailey, A. P.; Balcombe, K. G.; Potts, S. G. (2011-08-01). "Pollination services in the UK: How important are honeybees?". Agriculture, Ecosystems & Environment. 142 (3): 137–143. Bibcode:2011AgEE..142..137B. doi:10.1016/j.agee.2011.03.020. ISSN 0167-8809.
- ^ "Bee Life Stages". 2006-12-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-12-31. Diakses tanggal 2023-11-28.