LGM-30 Minuteman
LGM-30 Minuteman | |
---|---|
LGM-30 Minuteman | |
Jenis | Rudal balistik antarbenua |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1962 (Minuteman I), 1965 (Minuteman II), 1970 (Minuteman) |
Digunakan oleh | Amerika Serikat |
Spesifikasi | |
Berat | 78,000 lb (35,300 kg) |
Panjang | 5in (18.2 m) |
Diameter | 5 ft 6 in (1.7 m) (1st stage) |
Minuteman I dan Minuteman II merupakan peluru kendali nuklir Amerika Serikat (ICBM) yang beroperasi dari 1960 sehingga 1997. Minuteman III operasional pada 1975 dan masih digunakan. USAF berencana pada 1998 untuk terus menggunakan Minuteman III sehingga 2025.)
Sejarah
[sunting | sunting sumber]LGM-30 Minuteman mempunyai dua inovasi yang memberikannya waktu operasional yang panjang, yaitu roket pendorong berbahan bakar padat, dan komputer penerbangan digital.
Roket pendorong berbahan bakar padat menjadikan Minuteman dapat diluncurkan lebih cepat berbanding ICBM lain yang menggunakan bahan bakar cair. Saat perencanaan, sistem kendali inersia pada Minuteman merupakan komponen risiko yang paling tinggi, karena pada saat proyek ini dilaksankan, belum ada komputer digital yang dapat dimuat dalam sebuah peluru kendali. Salah satu program, SM-64 Navaho, sudah gagal membuat sistem ini. Komputer digital sangat dibutuhkan untuk menjaga tingkat akurasi sistem rudal balistik ini, yang sangat penting bagi kepentingan Amerika Serikat pada waktu Perang Dingin. Salah satu kelebihan sistem komputer ini adalah komputer ini dapat melakukan kalkulasi terhadap kondisi inersia, dan melakukan koreksi arah berdasarkan variabel gravitasi yang sedang ada. Salah satu keuntungan penting dari sistem komputer digital ini adalah komputer ini dapat digunakan juga untuk melakukan pengujian terhadap kondisi rudal balistik.
Penempatan
[sunting | sunting sumber]Minuteman-I pertama kali diuji pada 1 Februari 1961, dan masuk ke dalam Strategic Air Command pada tahun 1962, pada Malmstrom Air Force Base, Montana. Minuteman yang lalu dikembangkan ada di Ellsworth Air Foce Base, South Dakota, Minot Air Force Base, North Dakota, F.E. Warren Air Force Base, Wyoming, and Whiteman Air Force Base, Missouri pada tahun 1963. Seluruh misil telah diantarkan pada tahun 1965. Setiap daripada markas ini memiliki 150 rudal balistik, kecuali F.E Warren AFB yang memiliki 200 rudal balistik.
Perangkat pengarah
[sunting | sunting sumber]Untuk mengarahkan rudal balistik menuju target, Minuteman menggunakan sistem komputer penerbangan D-17 yang memiliki 2,560 kata ydalam "penyimpanan dingin", yang ditulis dalam 20 baris. Sistem penulisan dihilangkan setelah program selesai, untuk mengurangi kemungkinan program diubah pihak lain. Setiap baris/track memiliki ukuran 24 bita, dan terdapat satu baris khusus yang dapat ditulis, yang memiliki ukuran 128 kata. Waktu untuk D-17 untuk membuat suatu revolusi ialah 10 ms. D-17 juga menggunakan loop pendek untuk melakukan akses cepat kepada penyimpanan data. Untuk penghitungan minor, revolusi D-17 adalah 30 ms. Dalam waktu revolusi inilah, seluruh komputasi dilakukan. Tidak seperti komputer modern yang menggunakan RAM, yaitu memori sekunder sebagai tempat penyimpanan data secara sementara, D-17 menyimpan data sementara pada memori utama.
Dalam suatu fase peluncuran, pihak kontrol darat harus melakukan perbaikan terhadap koreksi gyro, serta melakukan kalibrasi terhadap pengatur inersia. Perintah yang dikirimkan dari darat akan dikirimkan secara perlahan dan konstan kepada pengatur mesin rudal balistik, yang akan melakukan koreksi terhadap arah maupun trajektori dari rudal balistik tersebut. Harga untuk sistem komputer ini adalah $139,000 sampai $ 250,000.
Minuteman II
[sunting | sunting sumber]Perbaikan pada Minuteman-II adalah sebagai berikut:
- Perbaikan sistem mesin fase pertama untuk meningkatkan reliabilitas.
- Perbaikan pada hidung misil, dilengkapi dengan pengatur kontrol vektor, dan juga penambahan pengaturan vektor pada motor fase kedua, untuk meningkatkan jangkauan misil.
- Penambahan sistem motor untuk meningkatkan reliabilitas misil.
- Perbaikan sistem pengarah, dengan komponen semikonduktor terintegrasi, serta perangkat elektronik yang lebih kecil.
- Sistem penembus pertahanan yang mengkamuflasekan rudal saat melakukan re-entry ke wilayah lawan.
- Penggunaan MK-11C re-entry vehicle yang menggunakan fitur siluman untuk mengurangi kemungkinan dilacak radar, dan menyulitkan deteksi.
- Munisi yang lebih besar, untuk meningkatkan daya hantam.
Minuteman III
[sunting | sunting sumber]Perbaikan pada Minuteman-III adalah sebagai berikut:
- Perubahan munisi, menjadi 170 kilotons TNT, sebelumnya 1.2 megatons TNT.
- Memiliki kemampuan untuk MIRV (Multiple Independently Targetable Reentry Vehicle) yang mampu untuk menyerang 3 lokasi seklaigus, dan juga memiliki kemampuan yang jauh lebih baik dalam pengacauan deteksi, sehingga meningkatkan kemungkinan untuk melakukan penetrasi ke pihak musuh.
- Penggunaan meskin Hercules M-57 pada mesin fase ke-3, memudahkan koreksi dari daya dorong dan meningkatan akurasi.
- Penggunaan sistem komputer yang lebih mutakhir, yaitu Autonetics D37D yang memiliki memori yang lebih besar.
- Pengguanaan sistem komputer penerbangan Honeywell HDC-701 yang menggunakan sistem pembacaan non-destruktif, serta menggunaan RAM dari semikonduktor yang tahan radiasi.
Saat ini dan masa depan
[sunting | sunting sumber]Minuteman-III aktif pada tahun 1970, yang lalu mengalami fase upgrade pada tahun 1970 sampai 1978, untuk meningkatkan kapasitas munisi dan meningkatkan akurasi. USAF merencanakan untuk tetap menggunakan Minuteman-III sampai tahun 2030. LGM-118A Peacekeeper yang didapuk untuk menggantikan Minuteman, di nonaktifkan pada tahun 2005 sebagai bagian dari START II. 450 LGM-30G Missile ada di Warren Air Force Base, Wyoming (90th Missile Wing), Minot Air Force Base, North Dakota (91st Missile Wing), and Malmstrom Air Force Base, Montana (341st Missile Wing). Seluruh Minuteman I dan Minuteman II telah di nonaktifkan. Amerika Serikat juga masih mengaktifkan rudal nuklir Trident yang ada di kapal selam.
Pengujian
[sunting | sunting sumber]Kapabilitas Minuteman-III diuji secara berkala di Vandenberg Air Force Base, untuk menguji efektivitas, kesiapan, serta akurasi dari sistem persenjataan, serta terus mendukung misi utama, yaitu sebagai deteren nuklir. Pengujian yang dijadwalkan pada bulan April tahun 2013 ditunda menjadi Mei 2013, untuk menghindari konflik dengan Korea Utara. Pengujian pada 22 Mei 2013 berlangsung dengan sukses, dimana Minuteman-III terbang selama 30 menit, sampai kepada target di Marshall Island, sekitar 4,200 mil laut dari Vandenberg AFB.
Program lainnya
[sunting | sunting sumber]- Rivet MILE: Minuteman Integrated Life Extension.
- Rivet ADD: Modification of Minuteman-II launch facilities to hold MM III missiles
- Missile Defense: Kinetic Energy Interceptor
- LONG LIFE: peluncuran dari fasilitas peluncuran 7 detik setelah bahan bakar diisi.
- BUSY SENTRY: pelatihan Strategic Air Command untuk rudal balistik
- .BUSY SURVEY II
- BUSY USHER
- IBUTTON UP: sistem keamanan Strategic Air Command saat penonaktifan fasilitas Minuteman.
- DUST HARDNESS: Modifikasi Minuteman-III
- GIANT PATRIOT: Program pengujian Minuteman-II, dihentikan oleh Kongres AS.
- GIANT PLOW
- GIANT PROFIT: Modifikasi Minuteman-I
- GIGANTIC CHARGE: Program integrasi dengan NORAD mengenai aset nuklir AS.
- GIN PLAYER: Pengujian Minuteman untuk uji identifikasi.
- HAVE LEAP: Pengujian untuk Minuteman-III
- MIDDLE GUST: Pengujian simulasi bila terjadi ledakan nuklir diatas silo Minuteman.
- OLD FOX: Pengujian Minuteman untuk uji penerbangan
- OLYMPIC ARENA III: Pengujian Minuteman untuk pengujian 9 vendor rudal balistik.
- OLYMPIC EVENT:Pengujian Minuteman untuk uji persenjataan
- OLYMPIC PLAY:
- OLYMPIC TRIALS: Pengujian Minuteman untuk uji serangan beruntun ke satu target.
- PACER GALAXY: Dukungan untuk modifikasi Minuteman.
- PAVE PEPPER: Pengujian Minuteman untuk mengurangi jumlah munisi, namun memperbolehkan satu Minuteman menyerang banyak target.
- RIVET SAVE: Sistem tidur kru Minuteman untuk mengurangi jumlah personil.
- SABER SAFE: Program keselamatan Minuteman sebelum diluncurkan.
- SABER SECURE: Program pemindahan Minuteman.
- SENTINEL ALLOY: Survey gravitasi darat, dibatalkan.
- UPGRADE SILO: Modifikasi Minuteman-III
Pengaruh
[sunting | sunting sumber]Pengarang Thomas Pynchon bekerja sebagai penulis teknikal untuk unit dukungan lapangan bagi peluru kendali Minuteman, sesuatu yang kemungkinannya terimbas dalam gambaran novelnya The Crying of Lot 49 dan Gravity's Rainbow.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- The Boeing Corporation (1973) Technical Order 21M-LGM30G-1-1: Minuteman Weapon System Description. Seattle: Boeing Aerospace. Contains basic weapon descriptions.
- The Boeing Corporation (1973) Technical Order 21M-LGM30G-1-22: Minuteman Weapon System Operations. Seattle: Boeing Aerospace. Operators Manual.
- The Boeing Corporation (1994) Technical Order 21M-LGM30G-2-1-7: Organizational Maintenance Control, Minuteman Weapon System. Seattle: Boeing Aerospace. Operators Manual.
- Lloyd, A. (2000) Cold War Legacy: A Tribute to the Strategic Air Command: 1946-1992. New York: Turner Publishing.
- Neal, Roy. (1962) Ace in the Hole: The Story of the Minuteman Missile. New York: Doubleday & Company. Library of Congress Catalog Card Number 62-7665.
- TRW Systems. (2001) Minuteman Weapon System History and Description. http://www.nukestrat.com/us/afn/Minuteman.pdf; Contains system history and basic descriptions.
- Zuckerman, E. (1984) The Day after World War III. New York: Viking Press.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Tapak sejarah Minuteman ICBM
- Minuteman Information Site
- Strategic-Air-Command.com Minuteman Missile History
- http://www.stratcom.mil/FactSheetshtml/ballistic_missiles.htm Diarsipkan 2004-04-08 di Wayback Machine.
- http://www.designation-systems.net/dusrm/m-30.htm
- http://nuclearweaponarchive.org/Usa/Weapons/Mmiii.html
- Minuteman Missile National Historic Site
- U. S. Air Force Fact Sheet - LGM-30
- PROCEEDINGS OF THE SECOND MEETING of the MINUTEMAN COMPUTER USERS GROUP
- Video of an LGM-30 launch with MIRV impacts
- The 6555th's Role in the Development of Ballistic Missiles, The MINUTEMAN Ballistic Missile Test Program