Lompat ke isi

Omnicom Group

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Omnicom Group Inc.
Publik
Kode emitenNYSE: OMC
Komponen S&P 500
IndustriPeriklanan, hubungan masyarakat
Didirikan1986; 38 tahun lalu (1986)
Kantor pusatNew York City, New York, Amerika Serikat
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh kunci
John D. Wren
(Presiden, CEO, dan Chairman)
Produk
PendapatanUS$15,29 milyar (2018)[1]
US$1,5 milyar (2017)[2]
Karyawan
79.500 (2017)[2]
Anak usaha
Situs webwww.omnicomgroup.com

Omnicom Group Inc. adalah sebuah perusahaan induk asal Amerika yang berbisnis di bidang media, pemasaran, dan komunikasi perusahaan. Perusahaan ini berkantor pusat di New York City.

Omnicom menyediakan jasa dalam empat disiplin, yakni periklanan, manajemen hubungan pelanggan, hubungan masyarakat, dan jasa khusus. Layanannya meliputi pengadaan dan perencanaan media, pemasaran digital dan interaktif, pemasaran gelaran dan olah raga, pemasaran lapangan, serta konsultansi merek.[3] Omnicom Group disebut sebagai salah satu dari empat agen periklanan terbesar di dunia oleh The New York Times pada tahun 2002.[4] Pada tahun 2014, Omnicom disebut sebagai perusahaan induk periklanan terbesar kedua di dunia oleh The Wall Street Journal.[5] Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 77.000 orang[6] di lebih dari 100 negara di dunia.[7][8]

Pada tahun 1986, Allen Rosenshine, Keith Reinhard, dan John Bernbach (anak William Bernbach) bersama-sama membentuk Omnicom melalui penggabungan BBDO Worldwide, Doyle Dane Bernbach, dan Needham Harper Worldwide.[9][10][11] Pada tahun 1989, Rosenshine mengundurkan diri dari jabatan chairman Omnicom untuk dapat kembali memimpin BBDO Worldwide dan Bruce Crawford (yang menggantikan Rosenshine sebagai CEO BBDO dan kemudian pindah ke Metropolitan Opera pada tahun 1985) ditunjuk sebagai chairman baru Omnicom.[12] Pada tahun 1997, John Wren, eksekutif kedua di Omnicom resmi menjadi CEO, sementara Crawford tetap menjadi chairman.[13]

Pada bulan Juli 2013, diumumkan bahwa Publicis Groupe dan Omnicom Group akan bergabung untuk membentuk Publicis Omnicom Group, namun pada bulan Mei 2014, diumumkan bahwa rencana tersebut dibatalkan.[14][15]

Hingga tahun 2014, Omnicom merupakan agen periklanan terbesar kedua di dunia dengan pendapatan lebih dari $15 milyar.[16] Omnicom meluncurkan Omniwomen pada bulan April 2014 dengan tujuan meningkatkan jumlah dan pengaruh wanita yang bekerja di Omnicom. Omniwomen memiliki lebih dari 10 cabang yang tersebar di Amerika Serikat, Britania Raya, Kanada, Prancis, Jerman, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab.[17][18][19]

Pada bulan Juli 2017, Omnicom mengumumkan bahwa Gracia Martore, mantan Presiden dan CEO TEGNA Inc., telah bergabung ke Omnicom sebagai direktur independen. Dengan penunjukan tersebut, maka dewan direksi Omnicom beranggotakan 13 direktur, yang mana 11 di antaranya adalah direktur independen.[20] Pada bulan Februari 2018, Ronnie S. Hawkins ditunjuk sebagai direktur independen, sehingga jumlah direksinya menjadi 14 orang, yang mana 12 di antaranya adalah direktur independen.[21] Pada bulan Mei 2018, Omnicom Group membawa agen strategi bahasa miliknya, maslansky + partners, ke Australia.[22]

Omnicom beranggotakan lima jaringan agen besar, termasuk Media One Marketing Group yang mengawasi lebih dari 1500 agen sebagai anak usahanya. Jaringan Omnicom meliputi BBDO Worldwide, Diversified Agency Services (DAS), DDB Worldwide, Omnicom Media Group (OMG), dan TBWA Worldwide.[23]

BBDO Worldwide, salah satu perusahaan yang eksis sejak Omnicom didirikan, adalah sebuah agen kreatif yang telah diakui sebagai salah satu jaringan paling kreatif di dunia.[24] Didirikan pada tahun 2000, Proximity Worldwide adalah anak usaha BBDO yang fokus pada pemasaran digital. Pada bulan Januari 2016, BBDO Worldwide mengakuisisi mayoritas saham Wednesday Agency Group.[25] Pada Cannes Lions International Festival of Creativity tahun 2017, BBDO Worldwide mendapat penghargaan Network of the Year untuk keenam kalinya. Sementara Clemenger BBDO Melbourne disebut sebagai Agency of the Year.[26] Pada tahun 2018, sejumlah agen BBDO menempati peringkat sepuluh besar dalam daftar agen paling kreatif di dunia yang disusun oleh The Gunn Report.[27]

DAS Group beranggotakan lebih dari 200 perusahaan yang fokus pada hubungan masyarakat, manajemen hubungan pelanggan, perawatan kesehatan, gelaran, pemasaran promosional, pengujian kendaraan, penjenamaan, dan riset.[28][29] Pada tahun 2016 dan 2017, Omnicom membentuk dua perusahaan induk berbeda untuk perawatan kesehatan dan hubungan masyarakat, yakni Omnicom Health Group dan Omnicom Precision Marketing Group. Pada tahun 2016, Omnicom Health Group resmi mengakuisisi mayoritas saham Biopharm Communications dan Rabin Martin.[30] Pada tahun 2018, Omnicom Health Group resmi mengakuisisi Snow Companies, sebuah agen komunikasi keterlibatan pasien.[31] Pada tahun 2018 juga, Omnicom Precision Marketing Group mengakuisisi mayoritas saham Credera.[32]

DDB Worldwide, salah satu dari tiga anggota awal Omnicom, adalah sebuah jaringan perikanan global.[33][34] Pada bulan November 2015, DDB Worldwide mengakuisisi Grupo ABC, agen periklanan terbesar di Brazil.[35] Pada bulan Juni 2016, DDB Health diluncurkan sebagai gabungan sejumlah agen perawatan kesehatan, sehingga menambahkan jasa perawatan kesehatan dan medis ke dalam portofolio DDB.[36][37] Sejumlah bisnis yang masuk ke dalam DDB Worldwide adalah Tribal Worldwide, TracyLocke, adam&eveDDB, Roberts + Langer, Spike DDB, Rodgers Townsend, Alma, dan Uproar!@DDB.[34]

Omnicom Media Group adalah divisi media dari Omnicom Group Inc.[38] Pada tahun 2017, tiga jaringan agen Omnicom Media Group berkompetisi di Cannes Lions International Festival of Creativity, salah satunya OMD Worldwide, yang kemudian disebut sebagai Media Network of the Year.[39]

TBWA adalah sebuah jaringan agen global, yang biasanya disebut sebagai The Disruption Company.[40] Perusahaan ini dibeli oleh Omnicom pada tahun 1993, lalu digabung dengan Chiat Day pada tahun 1995. Di Amerika Serikat, sejumlah kantor perusahaan ini tetap mempertahankan nama TBWA Chiat Day.[41] Perusahaan yang beroperasi di bawah jaringan TBWA meliputi Media Arts Lab, Digital Arts Network (DAN), The Integer Group, Lucky Generals,[42] Designory, NEBOKO, dan sejumlah agen regional lain.[41]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Omnicom revenue Company Profile". Craft. Diakses tanggal 23 October 2019. 
  2. ^ a b "Omnicom Annual Report 2016" (PDF). Securities and Exchange Commission. 
  3. ^ "Omnicom Group About". Omnicom. Diakses tanggal 11 February 2016. 
  4. ^ Elliott, Stuart (31 March 2002). "Advertising's Big Four: It's Their World Now". The New York Times. Diakses tanggal 11 February 2016. 
  5. ^ Tadena, Nathalie; Jamerson, Joshua (22 July 2014). "Omnicom Posts Strong Sales Growth". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 11 February 2016. 
  6. ^ "Omnicom Group". Fortune (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-22. Diakses tanggal 2018-11-22. 
  7. ^ "The Worlds Biggest Public Companies:Omnicom". Diakses tanggal 11 February 2016. 
  8. ^ "AT&T to Build Global Network for Omnicom Group". AT&T. 24 July 2017. 
  9. ^ Delo, Cotton (5 August 2015). "DDB's Keith Reinhard on the Origins of Omnicom". Beet.tv. Diakses tanggal 10 February 2016. 
  10. ^ Marshal, Caroline (24 February 2006). "The Omnicom Chief Executive, John Wren, Has Combined Creative Integrity and a Humble Outlook to Build the World's Biggest Advertising Holding Company. Caroline Marshal Meets Him in New York". Campaign Magazine. Diakses tanggal 10 February 2016. 
  11. ^ Tungate, Mark (3 May 2013). Adland: A Global History of Advertising. Kogan Page Publishers. hlm. 149. 
  12. ^ "Advertising's 'Big Bang' Is Making Noise at Last". Bloomberg Business. 31 March 1999. Diakses tanggal 10 February 2016. 
  13. ^ Lazarus, George (5 December 1996). "Wren To Land On Top Perch At Omnicom Group". The Chicago Tribune. Diakses tanggal 10 February 2016. 
  14. ^ Channick, Robert (28 July 2013). "Leo Burnett parent in huge ad merger deal". Chicago Tribune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-28. Diakses tanggal 3 October 2017. 
  15. ^ Celles, David (8 May 2014). "At Odds, Omnicom and Publicis End Merger". New York Times. Diakses tanggal 3 October 2017. 
  16. ^ Bruell, Alexandra (10 February 2015). "Omnicom Boosts Net Income 11.4% to Over $1 Billion in 2014". Advertising Age. Diakses tanggal 10 February 2016. 
  17. ^ Jardine, Alexandra (9 March 2015). "Omnicom Starts Omniwomen in U.K., Plans to Go Global". AdAge. 
  18. ^ Mahmud, Sana (16 March 2017). "Omnicom Launches Omniwomen's UAE Chapter". The Arabian Marketer. 
  19. ^ "Omniwomen Expands to Canada with the Goal of Advancing Women in Leadership". Interbrand. 7 March 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-01. Diakses tanggal 2020-10-20. 
  20. ^ PR Newswire (18 July 2017). "Gracia Martore Joins Omnicom's Board Of Directors". The Street. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-01. Diakses tanggal 2020-10-20. 
  21. ^ "Omnicom : Ronnie S. Hawkins Appointed to Omnicom Group Board of Directors". 4-Traders. 23 February 2018. 
  22. ^ "Omnicom opens language strategy agency maslansky + partners - AdNews" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-11. 
  23. ^ "Our Agencies". Omnicom Group. Diakses tanggal September 3, 2017. 
  24. ^ O'Leary, Noreen (15 December 2014). "Agency of the Year:BBDO's Tennacity Turned a Major Client Loss Into a Minor Setback". ADWeek. Diakses tanggal 10 February 2016. 
  25. ^ "BBDO Buys Majority Stake in Wednesday Agency Group". 
  26. ^ "BBDO and WPP take top company awards at Cannes Lions". 24 June 2017. 
  27. ^ Wilkie, Emma (12 February 2018). "The Gunn Report: The Most Creatively Awarded Advertising of 2017". Campaign US. 
  28. ^ "AMCI" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-03. Diakses tanggal 2017-05-17. 
  29. ^ "Diversified Agency Services". www.dasglobal.com. Diakses tanggal 2017-02-27. 
  30. ^ Spanier, Gideon (11 September 2017). "Luke Taylor Joins Omnicom to Head New CRM Division". Campaign US. 
  31. ^ Evans, Lauren (6 February 2018). "Omnicom Health Acquires Snow Companies". MM&M. 
  32. ^ "Omnicom Acquires Management and Technology Consultancy Credera". Adweek. 2 Aug 2018. 
  33. ^ "DDB Worldwide Communications Group Inc. Company Profile". Hoovers. Diakses tanggal 10 February 2016. 
  34. ^ a b McClellan, Steve (24 June 2014). "DDB Reorganizes Its New York Operations". MediaPost. Diakses tanggal 10 February 2016. 
  35. ^ "DDB Buys Grupo ABC, Brazil's Biggest Independent Ad Group". 
  36. ^ "Omnicom Unit Forms DDB Health & Appoints Josh Prince CEO". Zacks. 20 June 2016. 
  37. ^ McCaffrey, Kevin (29 June 2016). "Omnicom merges AgencyRx, Flashpoint and three other agencies to form DDB Health". MM&M. 
  38. ^ "Omnicom Media Group Profile". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-15. Diakses tanggal 10 February 2016. 
  39. ^ "Cannes Lions 2017: Omnicom Media Group agencies stand out at Cannes". Adobo Magazine. 23 June 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-28. Diakses tanggal 2020-10-20. 
  40. ^ O'Leary, Noreen (16 February 2015). "Inside TBWA New York's Reinvention;After Exec Changes and Account Losses, Shop Aims to Become Network Flagship". Adweek. Diakses tanggal 10 February 2016. 
  41. ^ a b "TBWA Worldwide Profile". Ad Brands. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-04. Diakses tanggal 10 February 2016. 
  42. ^ "TBWA buys majority stake in Lucky Generals". 22 February 2017. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Situs web resmi
  • "Resolution Media Australia". Resolution Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-01. Diakses tanggal 2016-12-09. 
  • Data bisnis Omnicom Group: