Estetika India
Estetika India adalah suatu cara pandang falsafi dan spiritual yang unik terhadap karya seni dalam kebudayaan India. Dalam estetika India, konsep rasa (Sanskerta: रस) merujuk pada keadaan jiwa yang hakiki dan merupakan tema dominan dalam karya seni atau juga dapat merujuk pada perasaan besar yang timbul ketika memandang, membaca, atau mendengar karya semacam itu.[1]
Rasa dalam seni pertunjukan
[sunting | sunting sumber]Teori rasa membentuk dasar estetika dari semua tarian dan teater klasik India, seperti Bharatanatyam, Kathak, Kuchipudi, Odissi, Manipuri, Kudiyattam, Kathakali dan lainnya. Mengekspresikan rasa dalam tarian India klasik disebut sebagai Rasa-abhinaya. Nātyasāstra dengan hati-hati menggambarkan bhava yang digunakan untuk menciptakan setiap rasa.
Ekspresi yang digunakan dalam Kudiyattam atau Kathakali merupakan ekspresi teatrikal yang dilebih-lebihkan. Kebalikan dari penafsiran ini adalah mazhab Balasaraswathi yang memiliki abhinaya yang halus dan bersahaja dari devadasis. Ada debat publik yang serius ketika Balasaraswathi mengutuk penafsiran Rukmini Devi yang puritan dan penerapan Sringara rasa-nya. Abhinaya dari gaya Melattur tetap sangat kaya akan variasi emosi, sementara ekspresi gaya Pandanallur lebih terbatas cakupannya.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ "Indian aesthetics". OpenArt (dalam bahasa Inggris). 2016-09-22. Diakses tanggal 2020-05-24.