Lompat ke isi

Efek Barkhausen

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Efek Barkhausen adalah munculnya magnetisasi pada bahan feromagnetik di dalam solenoid pembawa arus listrik. Besarnya nilai fuks magnetik sebanding dengan gaya gerak magnet di dalam solenoid. Efek Barkhausen terjadi pada bahan feromagnetik yang sebelumnya tidak memiliki magnetisasi sama sekali. Pembuktian efek Barkhausen dilakukan dengan menggulung kumparan pada batang baja dan menghubungkannya melalui penguat ke pengeras suara. Variasi kumpulan atom yang berbeda membuat fluks magnetik meningkat secara tiba-tiba saat batang baja sedang dipindahkan ke solenoid. Efek Barkhausen menghasilkan induksi magnet impuls di kumparan. Prosesnya menghasilkan suara gemerisik. Efek Barkhausen menunjukkan bahwa ketika solenoid pembawa arus memiliki inti feromagnetik, terdapat dua jenis fluks magnetik. Pertama, fluks magnetik yang dihasilkan oleh solenoid tanpa inti feromagnetik. Sedangkan fluks yang kedua dihasilkan akibat lilitan ampere ekivalen dengan cincin arus. Fluks magnetik kedua ini timbul akibat elektron yang berputar di kumpulan atom yang bergerak pada satu arah tertentu. Kondisi ini membuat sumbu magnet searah dengan fluks magnetik dan membuat magnetisasi mencapai nilai maksimumnya.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hughes, Edward (2008). Hughes Electricity and Electronic Technology (PDF) (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-10). Harlow: Pearson Education Limited. hlm. 903. ISBN 978-0-13-206011-0.