Denny Siregar
Denny Siregar | |
---|---|
Lahir | Denny Zulfikar Siregar 3 Oktober 1973 Medan, Sumatera Utara, Indonesia |
Pekerjaan | |
Dikenal atas | Pegiat media sosial |
Anak | Setidaknya 1[1] |
Denny Zulfikar Siregar (lahir 3 Oktober 1973) adalah seorang pegiat media sosial, penulis, dan produser film Indonesia. Ia dikenal secara luas sebagai pegiat media sosial dan loyalis Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo.[2] Namun, dalam Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024, Denny menyatakan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo–Mahfud MD.[3]
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Denny menghabiskan masa kanak-kanak di Bandung, kemudian melalui masa remaja di Jakarta. Selanjutnya, ia pindah ke Surabaya bersama kedua orang tuanya dan menempuh pendidikan tinggi di sana.
Karier
[sunting | sunting sumber]Sejak masa kuliah, ia sudah bekerja di beberapa radio. Ilmu jurnalistik ia dapatkan di Radio Suara Surabaya. Ia kemudian pindah ke Bali untuk melihat kehidupan yang berbeda, dan sempat meraih penghargaan The Best National Sales di perusahaan multinasional.
Kemudian, Denny kembali ke Surabaya, membuat sebuah perusahaan di bidang hiburan. Ia juga aktif membangun beberapa stasiun radio di Jawa Timur, satu di antaranya adalah Radio Pendidikan di Dinas Pendidikan Jawa Timur.
Ia juga aktif berdebat di ruang-ruang yang membahas masalah agama dan mazhab. Pengetahuannya itu kemudian ia tuliskan dalam status-status dengan bahasa sederhana.[4]
Denny aktif di media sosial, terutama di platform Twitter dan Instagram. Ia menggunakan platform ini untuk berbagi pandangan mengenai berbagai isu sosial dan politik di Indonesia.
Kontroversi
[sunting | sunting sumber]Denny menolak jabatan komisaris yang ditawarkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir karena alasan sandal jepit dan keinginan untuk bekerja dengan santai.[5]
Denny dikenal sebagai pegiat media sosial yang aktif berbagi pandangan tentang isu-isu sosial dan politik di Indonesia. Ia juga sering kali membuat kontroversi dengan tulisannya yang kontroversial, seperti "Surat Cinta Untuk ISIS" di Facebook.[6]
Karya tulis
[sunting | sunting sumber]Buku
[sunting | sunting sumber]- Ngopi Bareng Denny Siregar: Tuhan dalam Secangkir Kopi (2016)
- Semua Melawan Ahok (2016)
- Bukan Manusia Angka (2017)
- Jokowi: The Art of War (2018)
Akuan pembuat film
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Catatan | |
---|---|---|---|---|
Penulis | Produser | |||
2022 | Marley | Ya | Tidak | |
Sayap-Sayap Patah | Ya | Ya | ||
2024 | Kupu-Kupu Kertas | Ya | Ya |
Serial web
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2023–2024 | Madam Rose | Produser |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Siti Afifiyah, ed. (23 Maret 2021). "Bahagia Denny Siregar Anaknya Masuk Perguruan Tinggi Negeri". tagar.id.
- ^ News, Tagar (2017-12-23). "Profil Denny Siregar dan Perjalanan Karya". TAGAR. Diakses tanggal 2023-10-23.
- ^ Olla, Kosmas (2023-10-25). "Denny Siregar Nyatakan Dukung Ganjar Pranowo Untuk Mencegah Neo Orde Baru Berkuasa". Koran Timor. Diakses tanggal 2023-10-29.
- ^ "Profil Denny Siregar, Produser Sekaligus Penulis Film Sayap Sayap Patah". suara.com. Diakses tanggal 2023-10-23.
- ^ Lestari, Hesti Puji (2022-08-14). "Profil dan Fakta Menarik Denny Siregar, Tolak Jabatan Komisaris BUMN karena Sandal Jepit". Bisnis.com. Diakses tanggal 2024-07-20.
- ^ Putri, Malinda Ratnayu Fratama. "Ini Biodata Denny Siregar, Lengkap dengan agama dan akun media sosial - Lombok Insider". Ini Biodata Denny Siregar, Lengkap dengan agama dan akun media sosial - Lombok Insider. Diakses tanggal 2024-07-20.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Denny Siregar di Twitter
- Denny Siregar di Instagram
- 2045 TV di YouTube