Bahasa Saksen Pertengahan
Bahasa Sachsen Pertengahan
Sassisch, Dǖdisch, Nedderlendisch, Ôstersch Jerman Hilir Pertengahan | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di |
| ||||||||
Wilayah | Eropa Tengah utara (Jerman Utara dan Belanda timur), juga tersebar di Denmark, Swedia, Norwegia, Latvia, Estonia | ||||||||
Era | abad ke-13 hingga ke-16; berkembang menjadi bahasa Sachsen Hilir Modern; secara bertahap digantikan sebagai bahasa resmi oleh bahasa Jerman Hulu dan bahasa Belanda (di barat). | ||||||||
| |||||||||
Dialek |
Sachsen Hilir Utara, termasuk Sachsen Frisia Timur—Oldenburgish, Nordalbingien, Ostelbien
| ||||||||
Latin (Fraktur) | |||||||||
Status resmi | |||||||||
Bahasa resmi di | Liga Hansa | ||||||||
Kode bahasa | |||||||||
ISO 639-3 | gml | ||||||||
Glottolog | midd1318 [1] | ||||||||
Linguasfer | 52-ACB-ca[2] | ||||||||
IETF | gml | ||||||||
| |||||||||
Lokasi penuturan | |||||||||
Eropa Utara pada tahun 1400, menunjukkan Liga Hansa, konfederasi negara penutur Sachsen Pertengahan | |||||||||
Portal Bahasa | |||||||||
Bahasa Sachsen Pertengahan, juga disebut sebagai bahasa Sachsen Hilir Pertengahan atau bahasa Jerman Hilir Pertengahan (endonim: Sassisch,[5][6] berarti "Sachsen", Jerman Hulu Baku: Mittelniederdeutsch, Belanda Modern: Middelnederduits) adalah tahap perkembangan klasik oleh bahasa Sachsen Hilir. Bahasa ini berkembang dari bahasa Sachsen Kuno yang dituturkan pada Abad Pertengahan yang memiliki catatan tertulis tertua pada tahun 1225/34 (Sachsenspiegel). Selama era Hansa (dari tahun 1300 hingga 1600), bahasa Sachsen Pertengahan adalah bahasa tertulis paling umum digunakan di Eropa Tengah, sehingga menjadi basantara di daerah tersebut. Bersama dengan bahasa Latin Abad Pertengahan, kedua bahasa itu sangat berguna sebagai alat diplomasi dan administrasi pemerintahan pada saat itu.[7]
Perkembangan
[sunting | sunting sumber]Sub-periode bahasa Sachsen Pertengahan adalah:[8][9]
- Sachsen Pertengahan Awal (bahasa Jerman: Frühmittelniederdeutsch): 1200–1350, atau 1200–1370
- Sachsen Pertengahan Klasik (bahasa Jerman: klassisches Mittelniederdeutsch): 1350–1500, atau 1370–1530
- Sachsen Pertengahan Akhir (bahasa Jerman: Spätmittelniederdeutsch): 1500–1600, atau 1530–1650
Bahasa Sachsen Pertengahan pernah menjadi basantara Liga Hansa, di Laut Utara dan Laut Baltik. Dulu dianggap bahwa dialek Lübeck cukup berpengaruh untuk menjadi bahasa baku (disebut Lübecker Norm) untuk baku lisan dan tulisan yang muncul, tetapi karya yang lebih baru telah menetapkan bahwa tidak ada bukti untuk ini dan itu. Bahasa Sachsen Hilir sekarang tidak dibakukan.[10]
Bahasa Sachsen Pertengahan memberikan sejumlah besar kata serapan untuk bahasa-bahasa yang dituturkan di pesisir Laut Baltik sebagai hasil dari aktivitas para pedagang Hansa. Jejaknya dapat dilihat dalam bahasa-bahasa Skandinavia, Finlandia, dan Baltik, serta Jerman Hulu Baku dan Inggris. Bahasa ini juga dianggap sebagai sumber tunggal terbesar dari kata-kata serapan dalam bahasa Denmark, Estonia, Latvi, Norwegia, dan Swedia.
Dimulai pada abad ke-15, bahasa Sachsen Pertengahan mulai ditinggalkan sebagai bahasa kesusastraan, pemerintahan, dan keagamaan, digantikan oleh bahasa Jerman Hulu Modern Awal, yang pertama kali digunakan oleh para kalangan atas sebagai bahasa tertulis dan lisan. Alasan hilangnya status ini termasuk penurunan ekonomi Liga Hansa, diikuti oleh perubahan politik Jerman Utara dan dominasi budaya Jerman Tengah dan Selatan selama Reformasi Protestan dan Alkitab terjemahan Luther.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Middle Low German". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "m" (PDF). The Linguasphere Register. hlm. 219. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 27 August 2014. Diakses tanggal 1 March 2013.
- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
- ^ Lasch, Agathe (1914). Mittelniederdeutsche Grammatik. Halle/Saale: Niemeyer. hlm. 5.
- ^ Köbler, Gerhard (2014). "sassisch". Mittelniederdeutsches Wörterbuch (edisi ke-3rd). Diakses tanggal 11 March 2019.
- ^ Cordes, Gerhard; Möhn, Dieter (1983). Handbuch zur niederdeutschen Sprach- und Literaturwissenschaft. Erich Schmidt Verlag. hlm. 119. ISBN 3-503-01645-7.
- ^ Lexikologie. Ein internationales Handbuch zur Natur und Struktur von Wörtern und Wortschätzen. 2. Halbband / Lexicology. An international handbook on the nature and structure of words and vocabularies. Volume 2. Walter de Gruyter, 2005, p. 1180
- ^ Hilkert Weddige, Mittelhochdeutsch: Eine Einführung. 7th ed., 2007, p. 7
- ^ Mähl, S. (2012). Low German texts from late medieval Sweden. In L. Elmevik and E. H. Jahr (eds), Contact between Low German and Scandinavian in the Late Middle Ages: 25 Years of Research, Acta Academiae Regiae Gustavi Adolphi, 121. Uppsala: Kungl. Gustav Adolfs Akademien för svensk folkkultur. 113–22 (at p. 118).
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- A grammar and chrestomathy of Middle Low German by Heinrich August Lübben (1882) (in German), at the Internet Archive
- A grammar of Middle Low German (1914) by Agathe Lasch (in German), at the Internet Archive
- Schiller-Lübben: A Middle Low German to German dictionary by Schiller/Lübben (1875–1881) at Mediaevum.de and at the Internet Archive
- Project TITUS, including texts in Middle Low German
- A Middle Low German to German dictionary by Gerhard Köbler (2010)
- Middle Low German influence on the Scandinavian languages
- Middle Low German corpus. Still under construction, but the website contains a very concise sketch of MLG grammar also based on Lasch