Providensi ilahi
Tampilan
Dalam teologi, providensi ilahi, atau tepatnya providensi, adalah keterlibatan Allah di dunia. Istilah "Providensi Ilahi" (biasanya dikapitalisasi) juga dipakai sebagai gelar Allah. Sebuah pengkhasan dibuat antara "providensi umum", yang merujuk kepada pemegangan keberlanjutan Allah dari keberadaan dan tatanan alam semesta, dan "providensi istimewa", yang merujuk kepada keterlibatan luar biasa Allah dalam kehidupan orang.[1] Mukjizat umumnya masuk kategori akhir.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Definition in The Concise Oxford Dictionary of World Religions". Encyclopedia.com. Diakses tanggal 2014-07-17.
- ^ "Creation, Providence, and Miracle". Diakses tanggal 20 May 2014.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Wikimedia Commons memiliki media mengenai Providence.
Material Kristen
[sunting | sunting sumber]- Charles Hodge's Systematic Theology chapter on Providence at the Christian Classics Ethereal Library
- Summa Theologica: The Providence of God by Thomas Aquinas. Traditional teaching of the Catholic Church
- Providence by Reginald Garrigou-Lagrange, O.P.
- God's Providence by James Montgomery Boice
- Dialogue 4, 13 "On Divine Providence": LH, Sunday, week 19, OR. by St. Catherine of Siena
- The Mystery of Providence by John Flavel, ISBN 0-85151-104-X — a Puritan classic on the subject
- Stanford Encyclopedia of Philosophy entry
- Creation, Providence, and Miracle
- Divine Providence, Emanuel Swedenborg
- Herbermann, Charles, ed. (1913). "Divine Providence". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company.
Material Yahudi
[sunting | sunting sumber]- Maimonides on Divine providence - selected passages from Maimonides' "The Guide for The Perplexed"