Yosua 18
Yosua 18 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yosua |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 6 |
Yosua 18 (disingkat Yos 18) adalah pasal kedelapan belas Kitab Yosua dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen yang memuat riwayat Yosua dalam memimpin orang Israel menduduki tanah Kanaan.[1] Pasal ini berisi catatan mengenai pembagian tanah Kanaan kepada suku-suku Israel selain Yehuda, Manasye, Efraim dan Lewi (dilanjutkan ke pasal 19).[2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini dibagi atas 28 ayat.
Waktu
[sunting | sunting sumber]- Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi setelah bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan,[3] dan telah berperang selama 7 tahun untuk menaklukkan tanah Kanaan (lihat Yosua 14:10). Diperkirakan sekitar tahun 1400 SM.
Tempat
[sunting | sunting sumber]- Pembagian tanah Kanaan menjadi milik pusaka di antara suku-suku orang Israel dilakukan di Silo oleh imam Eleazar, oleh Yosua bin Nun dan oleh para kepala kaum keluarga di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan (Yosua 19:51).
Struktur
[sunting | sunting sumber]Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini:
- Yosua 18:1–10 = Pembagian sisa tanah Kanaan di Silo
- Yosua 18:13–28 = Milik pusaka suku Benyamin
Ayat 1
[sunting | sunting sumber]- Maka berkumpullah segenap umat Israel di Silo, lalu mereka menempatkan Kemah Pertemuan di sana, karena negeri itu telah takluk kepada mereka. (TB)[4]
Israel memindahkan pusat penyembahan mereka dari Gilgal ke Silo. Di situ mereka mendirikan Kemah Pertemuan (Kemah Suci), tempat tersimpannya tabut perjanjian dan di mana Allah menyatakan kehadiran-Nya di antara umat-Nya dengan cara khusus (bandingkan Kel 25:8; 27:21; 34:26). Tabut perjanjian itu tetap tinggal di Silo sepanjang zaman hakim-hakim (menurut Seder Olam Rabbah selama 369 tahun[5]), sehingga saatnya dirampas oleh orang Filistin pada masa Samuel (1Sam 4:3–5:1).[6]
Ayat 9
[sunting | sunting sumber]- Orang-orang itu pergi dan berjalan melalui negeri itu; mereka mencatat keadaannya dalam suatu daftar, kota demi kota, dalam tujuh bagian, lalu kembali kepada Yosua ke tempat perkemahan di Silo. (TB)[7]
Di sini dicatat bagaimana para utusan yang dikirim untuk mensurvei tanah itu mencatat dengan teliti keadaan tanah yang akan dibagi, dan hasilnya adalah suatu buku yang terdiri dari tujuh bagian, atau mungkin tujuh peta, di mana masing-masing dengan pembagian kota, batas-batasnya, bukit dan lembah, suatu keseluruhan chorography (= ilmu pemetaan; pencatatan geografi suatu tempat tertentu) yang pasti, sehingga menunjukkan orang-orang ini paham akan "geometri". Flavius Yosefus menulis bahwa Yosua menambahkan di antara mereka, orang-orang yang mengerti geometri;[8] tetapi jelas orang-orang yang dipilih oleh tiap suku adalah yang paham benar akan ilmu tersebut dan patut untuk melakukan tugas tersebut. Ilmu itu tanpa diragukan dipelajari di Mesir, sebagai bagian dari hikmat orang Mesir yang membanggakan penemuan ilmu ukur sebagai ciptaan mereka.[9] Yosefus juga menambahkan bahwa mereka kembali setelah melakukan tugas itu selama tujuh bulan penuh.[8]
Ayat 23
[sunting | sunting sumber]Ayat 25
[sunting | sunting sumber]Referensi silang: Yosua 9:17, Ezra 2:25, Nehemia 7:29
Ayat 26
[sunting | sunting sumber]Referensi silang: Yosua 9:17, Ezra 2:25, Nehemia 7:29
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Yosua bin Nun
- Silo
- Suku Benyamin
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Keluaran 25, Keluaran 27, Keluaran 34, Yosua 14, Yosua 19
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Yosua 4:19
- ^ Yosua 18:1 - Sabda.org
- ^ Seder Olam Rabbah bagian "Yosua". Kutipan: Rumah suci (sanctuary) di Silo dibangun pada tembok-tembok batu dan ditutupi dengan permadani tenunan; Israel beribadah di sana selama 369 tahun, kemudian tempat itu dihancurkan.
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Yosua 18:9 - Sabda.org
- ^ a b Flavius Yosefus, Antiquitates Iudaicae, Vol. 5, Bab 1, alinea 21.
- ^ Gill's Exposition of the Entire Bible.
- ^ Yosua 18:23 - Sabda.org
- ^ Yosua 18:25 - Sabda.org
- ^ Yosua 18:26 - Sabda.org
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Yosua 18 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yosua 18
- (Indonesia) Referensi silang Yosua 18
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yosua 18
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yosua 18