Derek jangkung
Derek jangkung atau crane adalah sebuah mesin yang digunakan untuk mengangkat benda secara horizontal (bawah ke atas atau atas ke bawah). Mesin ini dilengkapi dengan kawat atau rantai yang digerakkan dengan banyak katrol atau puli sehingga memberikan keuntungan mekanis melebihi yang bisa dilakukan manusia. Jenis-jenis derek yaitu:
- Derek atas (Overhead)
- Derek bergerak (Mobile)
- Derek tetap (Fixed)
Konsep crane berasal dari sistem katrol yang pertama kali dimanfaatkan oleh orang Mesopotamia kuno pada sekitar tahun 1500 SM. Archimedes dari Syracuse menciptakan katrol majemuk pertama sekitar tahun 287-212 SM, yang digunakan untuk mengangkat sebuah kapal perang beserta awaknya. Sistem katrol majemuk memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebuah sistem katrol majemuk dengan lima katrol memiliki kelebihan 5:1, artinya seseorang yang mengerahkan kekuatan 50 pon dapat menarik beban seberat 250 pon. Kekurangannya meliputi ketidakmampuan untuk bergerak, kecepatan pengangkatan yang lambat, dan stasioner. Kekurangan-kekurangan ini mendorong perkembangan winch dan capstan yang digunakan oleh Romawi untuk membangun kuil. Penggunaan putaran lingkaran cepat diterima dengan baik, yang secara alami mengakibatkan peningkatan penggunaan sistem roda gigi dan pengembangan crane.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ rahlgren (2019-08-01). "History of Cranes". Lee Industrial Contracting (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-20.