Teluk Chesapeake

salah satu teluk di dunia

Teluk Chesapeake (/ˈɛsəpk/ CHESS-ə-peek bahasa Inggris: Chesapeake Bay) adalah sebuah estuari yang terletak berhubungan dengan Samudra Atlantik. Teluk ini dikelilingi oleh Negara bagian Maryland dan Virginia.[1] Lebih dari 150 sungai[1] bermuara di teluk ini, sungai-sungai tersebut berasal dari tujuh negara bagian yakni, New York, Pennsylvania, Delaware, Maryland, Virginia, dan Virginia Barat serta District of Columbia.[2]

Foto satelit landsat dari Teluk Chesapeake

Teluk ini memiliki panjang sekitar 200 mil (300 km) dari hulu Sungai Susquehanna hingga ke muaranya di Samudra Atlantik. Lebarnya bervariasi dari yang tersempit (antara Kent County Plum Point di dekat Newtown hingga wilayah dekat Romney Creek di Hartford County) selebar 2,8 mil (4,5 km) dan yang terlebar (bagian selatan Sungai Potomac) selebar 30 mil (50 km). Panjang garis pantai total termasuk anak-anak sungai adalah sepanjang 11.684 mil (18.804 km), luas permukaannya 11.601 kilometer persegi, kedalaman rata-rata 14 meter sedangkan kedalaman terdalam mencapai 63 meter.

Teluk ini merentang di Maryland di Chesapake Bay Bridge dari Sandy Point di dekat Annapolis ke Pulau Kent, dan di Virginia di Chesapake Bay Bridge-Tunnel yang menghubungkan Pantai Virginia ke Tanjung Charles.

Etimologi

sunting

Nama teluk ini diambil dari kata Chesepiooc, sebuah kata dari Bahasa Algonquia yang berarti desa di sungai besar. Nama ini adalah salah satu nama dalam Bahasa Inggris yang masih digunakan di Amerika Serikat. Pada awalnya teluk ini dinamai "Chesepiook" oleh para penjelajah yang menuju ke utara dari Koloni Roanoke hingga ke anak sungai Chesapeake pada tahun 1585 atau 1586.[3] Pada tahun 2005, ahli bahasa Algonquia Blair Rudes menolak pendapat yang berkembang tentang nama 'Chesapeake' berarti seperti 'Teluk Ikan Karang Besar' namun berarti seperti 'Air Besar', atau juga dapat diartikan sebagai desa di mulut teluk.[4]

Kenampakan Geografis

sunting

Geologi

sunting

Teluk Chesapeake adalah sebuah ria atau tebing yang tenggelam dari Sungai Susquehanna, yang artinya disanalah tempat air mengalir saat permukaan laut surut. Teluk ini bukan sebuah fyord, karena Lapisan Es Laurentide tidak pernah mencapai titik paling utara teluk. Di utara Baltimore, pantai barat teluk membatasi gugusan bukit di region Piedmont di Maryland. Sedangkan di selatan Baltimore kenampakan teluk berupa dataran pantai dengan gugusan tebing sedimen hingga ke barat, dan beberapa pulau datar.

Teluk ini terbentuk karena tumbukan bolide yang terjadi pada akhir masa Eosen (sekitar 35,5 juta tahun lalu), membentuk Kawah tumbukan Teluk Chesapeake dan jurang-jurang di Sungai Susquehanna beberapa waktu kemudian. Teluk ini mulai berair sekitar 10.000 tahun yang lalu di mana kenaikan permukaan air laut dan usainya Zaman Es membanjiri jurang-jurang Sungai Susquehanna.[2] Beberapa bagian dari teluk, khususnya di wilayah Calvert County, Maryland, garis pantainya terdiri dari tebing-tebing yang berasal dari dataran dasar laut yang mongering beberapa juta tahun yang lalu. Tebing-tebing ini yang dikenal sebagai Tebing Calvert, terkenal dengan beberapa penemuan fosil gigi hiu yang tersapu ombak pantai di dekat tebing.[5]

Hidrologi

sunting

Sebagian besar wilayah perairan teluk adalah perairan dangkal. Di titik di mana Sungai Susquehanna mengalir ke teluk, kedalaman rata-ratanya mencapai 30 kaki (9 meter), tetapi kedalaman ini menyusut menjadi 3 meter saat mencapai Kota Havre de Grace yang terletak di 56 kilometer utara ibu kota Negara bagian, Annapolis. Kedalaman rata-rata seluruh teluk adalah 7 meter[6] termasuk anak sungainya dan lebih dari 24% wilayah perairan teluk yang memiliki kedalaman kurang dari 2 meter.[7]

Karena teluk ini berupa estuari, wilayah perairannya memiliki sisi air tawar, air asin dan air payau. Wilayah perairan payau di teluk ini memiliki tiga zona salinitas yakni, oligohalin, mesohalin dan polihalin. Perairan tawar mengalir dari mulut Sungai Susquehanna menuju ke utara (Kota Baltimore). Zona oligohalin memiliki kadar garam paling sedikit, salinitasnya bervariasi antara 0,5-10 ppt sehingga spesies air tawar dapat hidup di zona ini. Batas zona oligohalin ini adalah Kota Baltimore di utara dan Chesapeake Bay Bridge di selatan. Zona mesohalin memiliki kadar garam sedang, wilayahnya berada di antara Bay Bridge hingga mulut Sungai Rappahannock. Salinitas zona ini berada pada kisaran 10,7-18 ppt. Sedangkan zona polihalin adalah zona yang kadar garamnya paling tinggi yang berada dalam kisaran 18,7-36 ppt (kadar garam 36 ppt adalah sama seperti kadar garam samudra).

Iklim di kawasan sekitar teluk adalah Iklim subtropis basah, di mana artinya wilayah ini memiliki musim panas yang cukup lembap dan musim dingin yang bisa sejuk hingga sangat dingin. Wilayah di mulut sungai Susquehanna biasanya membeku pada musim dingin, sedangkan untuk wilayah teluk untuk secara keseluruhan jarang menjadi beku, tetapi hal ini pernah terjadi beberapa kali dan yang paling kahir terjadi pada musim dingin 1976-1977.[8]

Beberapa sungai besar yang mengalir ke teluk antara lain:

Flora dan fauna

sunting

Teluk Chesapeake adalah rumah bagi beberapa jenis fauna yang bermigrasi dan tinggal selama setahun hingga tiga tahun sebelum bermigrasi kembali. Di sana terdapat sekitar 300 lebih spesies ikan dan beberapa spesies ikan karang dan kepiting. Di antara banyak spesies itu terdapat menhaden atlantik, striped bass, belut amerika, tiram atlantik dan kepiting biru.

Sedangkan pada jenis burung terdapat Elang tiram, Kuntul biru besar, Elang botak dan Alap-alap kawah.[9] Dua jenis yang disebutkan terakhir populasinya terancam punah karena penggunaan DDT, jumlah kian sedikit dari tahun ke tahun namun beberapa tahun belakangan mengalami pertambahan jumlah.[10] Burung Piping plover adalah satu spesies yang juga hampir terancam punah.[10]

Beberapa jenis flora juga tumbuh di kawasan Teluk Chesapeake. seperti tumbuhan akuatik, Zostera dan Ruppia maritima.[11] Other vegetation that makes its home in other parts of the bay are wild rice, various trees like the red maple and bald cypress, and spartina grass and phragmites.[12]

Sejarah

sunting

Penjelajahan Eropa dan pemukiman

sunting

Pada tahun 1524, penjelajah Italia, Giovanni da Verrazzano bertugas untuk takhta Prancis (terkenal dengan pelayaran yang selanjutnya disebut "Selat sungai Verrazzano", namanya juga diabadikan sebagai nama sebuah jembatan di kawasan yang sama) mengarungi teluk namun tidak masuk ke dalamnya.[13] Penjelajah Spanyol, Lucas Vasquez de Ayllon berekspedisi dari Hispaniola pada tahun 1525 yang mencapai mulut teluk Chesapeake dan Teluk Delaware. Penjelajahan De Ayllon ini dianggap sebagai penjelajahan pertama di Teluk Chesapeake, di mana akhirnya orang Spanyol menyebut kawasan ini sebagai "Bahia de Santa Maria" (Teluk Santa Maria) atau "Bahia de Madre de Dios" (Teluk Ibunda Tuhan).[14]

Inggris datang pertama kali ke kawasan ini pada akhir abad ke-16, membawa rombongan kolonis di bawah pimpinan Sir Walter Raleigh dan Humphrey Gilbert. Rombongan ini lalu tinggal di Pulau Roanoke. Tiga dekade kemudian, datang seorang penjelajah dari Inggris yakni Kapten John Smith untuk menjelajahi dan memetakan teluk pada tahun 1607 hingga 1609, dan menghasilkan sebuah publikasi pada tahun 1612 yang diberi nama "Peta Virginia".[15] Smith menulis pada jurnalnya "Surga dan dunia tidak pernah sepenuhnya sepakat untuk menyusun tempat untuk habitat manusia".[16]

Dikarenakan kesulitan ekonomi dan perselisihan internal, terjadi migrasi massal para pembesar Inggris dan budak mereka pada tahun 1640 hingga 1675 dan membentuk koloni baru yakni di Provinsi Maryland dan Provinsi Virginia.

Masa Revolusi Amerika hingga kini

sunting

Teluk Chesapeake adalah tempat dari Pertempuran Chesapeake (juga dikenal sebagai "Pertempuran Tanjung" (Battle of the Capes, Tanjung Charles dan Tanjung Henry) pada tahun 1781. Di mana saat itu armada Prancis bertempur melawan Angkatan Laut Kerajaan Inggris dalam pertempuran menentukan dalam Perang Revolusioner Amerika. Jenderal George Washington bersama sekutu Prancisnya di bawah pimpinan Comte de Rochambeau berjalan menuju New York untuk mematahkan pertahanan Inggris pimpinan Lord Cornwallis. Perjalanan militer ini melewati rute dari Newport, Rhode Island melewati Connecticut, New York, Pennysylvania, New Jersey dan Delaware menuju ke Kepala Rusa menyusuri Sungai Susquehanna dan berlayar di teluk ke Virginia, rute ini kemudian dikenal sebagai Rute Revolusi Washington-Rochambeau. Konflik lain terjadi pada tahun 1813 saat Armada AL Inggris yang berpusat di Pulau Tangier yang dipimpin oleh Laksamana George Cockburn menyerang beberapa kota di sepanjang pantai di Chesapeake. Lalu pada September 1814, kapal perang Inggris menyerang Benteng McHenry di Baltimore. Jenderal Robert Ross lalu terbunuh oleh penembak jitu dari Laskar Negara Maryland sebelum bisa ikutserta dalam Pertempuran Titik Utara. Lalu, dalam menanggapi hal ini, sebuah armada kecil pimpinan Komodor Joshua Barney bergerak merebut dan menyerang teluk namun kemudian terdesak hingga ke Sungai Patuxent dan tenggelam. Pada sebuah penyerangan lebih awal, sebuah armada berlayar dan mendarat di sisi barat Sungai Patuxent di Benedict, Maryland di dekat Washington D.C., dan menjelajah darat untuk membakar ibu kota tersebut pada Agustus 1814. Beberapa hari kemudian Inggris berlayar melewati Sungai Potomac, menyerang Benteng Washington dan meminta tebusan.

Ekonomi

sunting

Industri perikanan

sunting

Teluk ini dikenal sebagai penghasil makanan laut seperti kepiting biru, kerang dan tiram. Pada pertengahan abad 20, sebanyak 9.000 pekerja perikanan yang bekerja sehari penuh di teluk ini. Namun saat ini produksi penangkapan tengah laut melemah dikarenakan para pelaku industri beralih ke industri perikanan secara budidaya. Pada industri tiram, alih-alih menangkap tiram liar di laut, para produsen membudidayakan tiram sendiri untuk mencegah polusi yang disebabkan manusia saat berlayar ke tengah laut. Industri tiram juga digalakkan untuk mengurangi kadar campuran nitrogen masuk ke kawasan teluk. Selain itu, kawasan teluk ini terkenal dengan ikan karangnya, pernah berada dalam ambang kepunahan, para legislator mengambil kebijakan untuk perlindungan biota laut ini. Ikan ini lalu boleh dibudidayakan dan boleh dipancing dalam jumlah yang dibatasi.[17][17][18]

Pariwisata

sunting

Teluk Chesapeake adalah salah satu tujuan wisatawan yang datang ke Maryland dan Virginia di mana wisatawan dapat memancing dan menaiki perahu dan kayak.[9] Teluk Chesapeake memiliki air yang tenang yang diminati wisatawan. Maka dari itu sektor ini memberi dampak signifikan dalam perekonomian Maryland.[19]

Masalah lingkungan

sunting

Pada dekade 1970-an, Teluk Chesapeake di anggap sebagai Zona Merah Laut karena tingkat oksigen di perairan teluk yang merosot sehingga tidak dapat menyokong kehidupan di laut serta menyebabkan matinya ikan. Hingga hari ini, sekitar 75.000 kerang dan cacing mati tiap tahunnya. Tidak lancarnya rantai makanan yang diakibatkan pengambilan kepiting biru secara besar-besaran juga ikut serta dalam memperburuk keadaan.[20] Selain itu, masalah lingkungan juga disebabkan oleh limbah rumah tangga dan industri berupa fosfor dan nitrogen yang memacu perkembangan alang-alang di pinggiran pantai sehingga kadar oksigen di air berkurang.[21]

Publikasi

sunting

Ada beberapa media, majalah maupun surat kabar yang membahas topik yang berhubungan dengan Teluk Chesapeake. Seperti.

Literatur

sunting
  • The Bay (film) (2012), film bergenre horror-lingkungan yang menceritakan tentang wabah yang disebabkan polusi mematikan dari pabrik peternakan ayam, disertai monster mutan berkaki banyak dan parasit perairan yang dapat menginfeksi manusia.

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b Leslie kaufman (December 28, 2010). "More Blue Crabs, but Chesapeake Bay Is Still at Risk, Report Says". The New York Times. Diakses tanggal 2011-04-20. 
  2. ^ a b "Fact Sheet 102-98 – The Chesapeake Bay: Geologic Product of Rising Sea Level". U. S. Geological Survey. 1998-11-18. Diakses tanggal 2008-01-13. 
  3. ^ Also shown as "Chisupioc" (by John Smith) and "Chisapeack", in Algonquian "Che" means "big" or "great", "sepi" means river, and the "oc" or "ok" ending indicated something (a village, in this case) "at" that feature. "Sepi" is also found in another placename of Algonquian origin, Mississippi. The name was soon transferred by the English from the big river at that site to the big bay. Stewart, George (1945). Names on the Land: A Historical Account of Place-Naming in the United States. New York: Random House. hlm. 23. 
  4. ^ Farenthold, David A. (2006-12-12). "A Dead Indian Language Is Brought Back to Life". The Washington Post. hlm. A1. Diakses tanggal 2007-03-19. 
  5. ^ "FAQ". Scientists Cliffs community. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-07. Diakses tanggal 2008-05-08. 
  6. ^ "Geography". Chesapeake Bay Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-14. Diakses tanggal 2008-04-21.  Other sources give values of 25 feet (e.g. "Charting the Chesapeake 1590-1990". Maryland State Archives. Diakses tanggal 2008-04-21. ) or 30 feet deep ("Healthy Chesapeake Waterways" (PDF). University of Maryland Center for Environmental Science. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-06-26. Diakses tanggal 2008-04-21. )
  7. ^ "Chesapeake Bay Program: A Watershed Partnership: Facts & Figures". chesapeakebay.net (Chesapeake Bay Program Office). 2010-05-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-04. Diakses tanggal 2010-10-29. 
  8. ^ "The Big Freeze". Time. 1977-01-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-10. Diakses tanggal 2007-03-19. 
  9. ^ a b Elton Dunn, Demand Media (2011-04-20). "Chesapeake Bay Kayak Tours". USA Today. Diakses tanggal 2011-04-20. 
  10. ^ a b Blankenship, Karl (September 1995). "Endangered Species Around the Chesapeake". 5 (6). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-23. Diakses tanggal 2014-06-21. 
  11. ^ "Chesapeake Bay Program to release new data on underwater grasses in bay, rivers". Washington Post. Associated Press. April 20, 2011. Diakses tanggal 2011-04-20. [pranala nonaktif]
  12. ^ Domes S., Lewis M., Moran R., Nyman D.. “Chesapeake Bay Wetlands”. Emporia State University. May 2009. Retrieved 2010-03-14.
  13. ^ Parramore, Thomas (2000). Norfolk: The First Four Centuries. hlm. 1–16. Diakses tanggal 2011-11-05. 
  14. ^ Grymes, Charles A. "Spanish in the Chesapeake". Diakses tanggal 2010-07-08. 
  15. ^ "Smith's Maps". Captain John Smith Chesapeake National Historical Trail. National Park Service. Diakses tanggal 12 June 2012. 
  16. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama twsT21
  17. ^ a b Grimes, William (April 30, 2008). "William W. Warner, Chesapeake Bay Author, Dies at 88". New York Times. Diakses tanggal April 20, 2011. 
  18. ^ "Chesapeake Bay Workboats". Chesapeake Bay Gateway Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-04-07. Diakses tanggal 2007-03-19.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  19. ^ Harvey M. Katz (2009-08-27). "Chesapeake Bay Executive Order | Targeting Resources to Better Protect the Chesapeake Bay is Aim of U.S. Department of Agriculture's 202(b) Report". Executiveorder.chesapeakebay.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-05. Diakses tanggal 2014-02-28. 
  20. ^ Sindya n. bhanoo (June 8, 2010). "Amish Farming Draws Rare Government Scrutiny". The New York Times. Diakses tanggal 2011-04-20. 
  21. ^ Dennen, R. (2009-10-30). "Is it time we put the ailing Bay on diet?". The Free Lance Star. Retrieved 2010-02-17
  22. ^ "Top Stories". The Capital Newspaper. Capital Gazette Communications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-08. Diakses tanggal April 22, 2011. 
  23. ^ "Chesapeake Bay Magazine". Diakses tanggal April 22, 2011. 
  24. ^ "PropTalk". PropTalk Media LLC. Diakses tanggal April 22, 2011. 
  25. ^ "SpinSheet". SpinSheet Publishing Co. Diakses tanggal April 22, 2011.