Din Syamsuddin

politisi Indonesia

Prof. K.H. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, M.A., Ph.D., atau dikenal dengan Din Syamsuddin (lahir 31 Agustus 1958), adalah seorang tokoh Muhammadiyah yang menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015, jabatannya ini kemudian diteruskan oleh Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si. Istrinya bernama Fira Beranata, dan memiliki 3 orang anak. Ia diamanati untuk menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat, [1]yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat menggantikan Dr (HC). KH. Sahal Mahfudz yang meninggal dunia pada Jumat 24 Januari 2014.

Din Syamsuddin
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ke-14
Masa jabatan
8 Juli 2005 – 6 Agustus 2015
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ke-6
Masa jabatan
18 Februari 2014 – 27 Agustus 2015
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia
Masa jabatan
28 Juli 2005 – 18 Februari 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Informasi pribadi
Lahir
Muhammad Sirajuddin Syamsuddin

31 Agustus 1958 (umur 66)
Sumbawa, Indonesia
Partai politikPartai Pelita (sejak 2022)
Partai Golkar (sebelum 1998)
Suami/istriFira Beranata
Novalinda Jonafrianty
Rashda Diana
Anak4
Orang tuaSyamsuddin Abdullah (Ayah)
Rohana Syamsuddin (Ibu)
Alma materPondok Modern Darussalam Gontor Jawa Timur (1975)
IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1980)
University of California, Los Angeles (UCLA) di USA (1991)
ProfesiUlama
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat pendidikan

sunting

Din Syamsuddin menempuh pendidikan mulai dari:[2]

Karier

sunting

Berikut karier yang diikuti oleh Din Syamsuddin:[3]

  • Ketua Umum PP Muhammadiyah (2005–2015)
  • Chairman of Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations/ CDCC (2007–)
  • Member, Strategic Alliance Russia based Islamic World (2006–)
  • Member, UK-Indonesia Islamic advisory Group (2006–)
  • Chairman, World Peace Forum/ WPF (2006–)
  • Honorary President, World Conference on Religions for Peace/ WCRP, based in New York (2006–)
  • Wakil Ketua Umum MUI Pusat (2005-2010)
  • Wakil Ketua Dewan Penasihat ICMI Pusat (2005-2010)
  • Vice Secretary General, World Islamic People's Leadership, based in Tripoli (2005–)
  • Member, World Council of World Islamic Call Society, based in Tripoli (2005–)
  • President, Asian Committee on Religions for Peace/ ACRP, based in Tokyo (2004–)
  • Ketua, Indonesian Committee on Religions for Peace/ IComRP (2000–)
  • Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI, 2000–2005)
  • Wakil Ketua PP Muhammadiyah (2000–2005)
  • Wakil Ketua Fraksi Karya Pembangunan MPR-RI (1999)
  • Wakil Sekjen DPP Golkar (1998–2000)
  • Wakil Sekretaris Fraksi Karya Pembangunan MPR-RI (1998)
  • Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja, DEPNAKER RI (1998–2000)
  • Ketua Departemen Penelitian dan Pengembangan DPP Golkar (1993–1998)
  • Anggota Dewan Riset Nasional (1993–1998)
  • Sekretaris Dewan Penasihat ICMI Pusat (1990–1995)
  • Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia (1990–1993)
  • Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah (1989–1993)
  • Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM, 1985)
  • Dosen/ Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1982–)
  • Dosen di berbagai Perguruan Tinggi (UMJ, UHAMKA, UI, 1982–2000)
  • Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, IAIN Jakarta (1980 - 1982)
  • Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Cabang Sumbawa (1970–1972).

Menjadi Ketua MUI

sunting

Din Syamsuddin Resmi Jadi Ketua Umum MUI sebagai ketua umum baru. Din menggantikan Sahal Mahfudz yang meninggal dunia pada Jumat 24 Januari 2014. Keputusan penggantian ditetapkan pada rapat pimpinan MUI yang diselenggarakan pada Selasa 18 Februari 2014. Hasil ini akan diplenokan dan dibuat keputusan rapat secepatnya. Namun ketua umum baru berlaku secara definitif per Selasa 18 Februari 2014.[4] Pada tahun 2015, ia digantikan oleh KH. Ma'ruf Amin sebagai Ketua Umum MUI yang baru.

Filmografi

sunting

Acara Televisi

sunting

Pengakuan

sunting

Tanda Kehormatan

sunting

Penghargaan

sunting
  • Muslim Figure Award dari Penang, Malaysia (2012)
  • Lifetime Achievement Award dari World Chinese Economic Forum dari Tiongkok (2014)
  • The Japanese Foreign Minister’s Commendation dari Jepang (2016)

Doktor Kehormatan

sunting
  • Doktor Honoris Causa dari Universitas Fatoni Thailand di bidang Studi Islam (2017)

Referensi

sunting
  1. ^ "Mantan Ketum MUI Din Syamsuddin soal Rohingya: Wajib Bantu, Ini Amal Rakyat Aceh - Acehkini.ID". 2023-12-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-12-29. Diakses tanggal 2023-12-29. 
  2. ^ Profil Din Syamsuddin[pranala nonaktif permanen], Merdeka Online, Profil
  3. ^ Biodata Din Syamsuddin, indonesoa-2014
  4. ^ Din Syamsuddin Resmi Jadi Ketua Umum MUI, Republika Online
  5. ^ Home; Terkini; News, Top; Terpopuler; Nusantara; Nasional; Terkini, Jogja; Politik; Peristiwa. "Din Syamsuddin peroleh penghargaan dari Italia". Antara News Yogyakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-15. Diakses tanggal 2023-05-15. 
  6. ^ Riadi (2018-11-06). "Kaisar Akihito Serahkan Penghargaan untuk Din Syamsuddin". Ngopibareng. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-18. Diakses tanggal 2023-05-15. 
  7. ^ Japanese Ministry of Foreign Affairs, "2018 Autumn Conferment of Decorations on Foreign Nationals," p. 4.
Jabatan organisasi Islam
Didahului oleh:
Prof. Dr. KH. Ahmad Syafii Ma'arif
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah
2005–2015
Diteruskan oleh:
Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si.
Didahului oleh:
Tidak diketahui
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia
2005–2014
Diteruskan oleh:
KH. Ma'ruf Amin
Didahului oleh:
Dr. (HC). KH. Mohammad Ahmad Sahal Mahfudz
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia
2014–2015
Diteruskan oleh:
KH. Ma'ruf Amin