Bodhisatwa (Pinyin: 菩薩 pú sà; Jepang:菩薩 (bosatsu); Pali: बोधिसत्त्व (Boddhisatta); bahasa Thai: โพธิสัตว์;Tibetan: བྱང་ཆུབ་སེམས་དཔའ་; Wylie:byang chub sems dpa; Vietnam: Bồ Tát). Secara harafiah, Bodhisatwa dapat diartikan sebagai individu (satwa) yang tercerahkan (bodhi).

Dalam Buddhisme, Bodhisatwa lebih dikenal di kalangan Mahayana dibandingkan dengan Theravada. Adapun aliran-aliran lain menerima keberadaan Bodhisatwa ini dengan nama yang berbeda.

Daftar Bodhisatwa

sunting

Berikut ini adalah daftar Bodhisatwa yang dihormati di daerah, Tibet, Jepang, Cina dan Mongolia yang diurutkan berdasarkan abjad:

  • Akasagarbha
    (Tionghoa: 虛空藏, Pinyin: Xu Kong Zang, Korea: Huh Gong Zang, Jepang: Kokuzo)
    —Bodhisatwa yang melambangkan kegembiraan tanpa batas yang dihasilkan dari upaya membantu mahluk hidup yang tidak terhitung jumlahnya.
  • Awalokiteswara/Lokeswara/Lokesvara
    (Tionghoa: 觀音, Pinyin: Guan Yin, Korea: Guan Um, Jepang: Kannon, Tibet: Chenrezig, Vietnam: Quán Thế Âm)
    —Bodhisatwa welas asih; Bodhisatwa yang paling dikenal secara universal dalam tradisi Mahayana. Di Asia Timur dikenal dengan nama Guan Yin, di Tibet dengan nama Chenrezig dan Migjid Janraisig di Mongolia.
  • Ksitigarbha
    (Tionghoa: 地藏, Pinyin: Di Zang, Korea: Ji Zang, Jepang: Jizo, Tibet: Sai Nyingpo, Vietnam: Địa Tạng)
    —Bodhisatwa bagi para mahluk yang menderita di alam neraka, atau Bodhisatwa dengan sumpah-sumpah agung.
  • Mahasthamaprapta
    (Tionghoa: 大勢至, Pinyin: Da Shì Zhì, Korea: Dae Sae Zhi, Jepang: Seishi, Vietnam: Đại Thế Chí)
    —Melambangkan kekuatan kebijaksanaan, terlihat disebelah kiri Amitabha Buddha di Buddhisme Tanah Murni.
  • Maitreya
    (Tionghoa: 彌勒, Pinyin: Mi Le, Korea: Mi Ruk, Jepang: Miroku, Vietnam: Di Lạc)
    —Bodhisatwa yang akan datang dan mencapai pencerahan, sebagai penerus Buddha Gautama pada masa yang akan datang. Dikenal akan kebajikannya.
  • Manjusri
    (Tionghoa: 文殊, Pinyin: Wen Shu, Korea: Moon Soo, Jepang: Monju, Tibet: Jampal Yang, Vietnam: Văn Thù)
    —Pangeran Dharma yang mewakili kebijaksanaan, intelejensi dan realisasi. Dikenal juga dengan nama "Manjughosa". Bodhisatwa untuk kesadaran dan kebijaksanaan yang peka.
  • Nagarjuna
    (Tionghoa: 龍樹, Pinyin: Long Shu, Vietnam: Long Thọ)
    —Pendiri Kelompok Buddhisme Mahāyāna Madhyamaka (Jalan Tengah).
  • Niō
    —Dua penjaga Buddha yang gagah, sekarang ini berdiri di banyak gerbang Kuil Buddhis di Jepang dan Korea dalam bentuk patung yang memiliki penampilan menakutkan seperti pegulat. Mereka merupakan manifestasi dari Bodhisatwa Vajrapani.
  • Padmasambhava
    (Tionghoa: 蓮華生上師, Pinyin: Lianhuasheng Shang Shi, Tibet: Padma Jungne atau Guru Rinpoche)
    —Paling sering diasosiasikan dengan Buddhisme Tibetan dan Buddhisme Bhutan. Kelompok Nyingma menganggap Padmasambhava sebagai Buddha kedua.
  • Samantabhadra
    (Tionghoa: 普賢, Pinyin: Pu Xian, Korea: Bo Hyun, Jepang: Fugen, Tibet: Kuntu Zangpo, Vietnam: Phổ Hiền)
    —Bodhisatwa yang mewakilkan kebiasaan dan meditasi para Buddha.
  • Sangharama
    (Tionghoa: 伽藍, Pinyin: Qie Lan, Vietnam: Già Lam)
    —Hanya dihormati dalam kelompok Buddhisme-Taoisme Cina, Sangharama merujuk kepada sekelompok dewa yang menjaga biara-biara dan kepercayaan Buddhis, tetapi gelar ini sering kali merujuk kepada jenderal militer Cina yang melegenda yakni Guan Yu, yang menjadi seorang Dharmapala dengan menjadi seorang Buddhis dan menyampaikan sumpah.
  • Shantideva
    —Seorang pelajar abad ke-8 yang menulis tentang Bodhisatwa.
  • Sitatapatra
    —Dewi dengan Payung Putih dan pelindung dari bahaya supernatural.
  • Skanda
    (Tionghoa: 韋馱, Pinyin: Wei Tuo)
    —Seorang Dharmapala yang menjaga Dharma, yang berhubungan dengan Vajrapani dan juga merupakan leluhur langsung akan Murugan, seorang dewa Hindu. Lebih dipuja di Buddhisme di Cina.
  • Supushpachandra
    — disebut dalam karya Shantideva, Bodhisattvacaryāvatāra (Panduan Cara Hidup Bodhisatwa) (bahasa Inggris: A Guide to the Bodhisattva's Way Of Life)
  • Suryavairocana
    (Tionghoa: 日光, Pinyin: Ri Guang, Korea: Il Guang, Jepang: Nikkō)
    —Satu dari dua peserta Buddha Bhaisajyaguru.
  • Tara
    (Tionghoa: 度母, Pinyin:Du Mu)
    —Bodhisatwa wanita, atau sekelompok Bodhisatwa, dalam Buddhisme Tibetan. Ia mewakilkan kebajikan pekerjaan dan pencapaian yang suksesn. Juga merupakan manifestasi Avalokistesvara.
  • Vajrapani
    (Tionghoa: 金剛手, Pinyin: Jin Gang Shou, Korea: Kum Kang Soo, Jepang: Shukongojin, Tibet: Channa Dorje)
    —Bodhisatwa awal dalam kelompok Mahayana yang merupakan pelindung dan pemandu Buddha.
  • Vasudhara
    —Bodhisatwa akan keberkahan dan kesuburan. Terkenal di Nepal.
  • Pradnyaparamita

Prajnaparamita (Sanskerta: prajñā pāramitā, Hanzi: 般若波羅蜜多, Pinyin: bo re bō luó mì duō, Jepang: hannya-haramita, Jawa: ꦥꦿꦘꦴꦥꦫꦴꦩꦶꦠꦴ),

adalah salah satu aspek sifat seorang Bodhisatwa yang disebut paramita. Arti harafiahnya adalah "kesempurnaan dalam kebijaksanaan" dan merupakan salah satu dari enam atau sepuluh sifat transedental manusia.

Lihat pula

sunting