Hagia Sophia
|
|
ASTAGA! Artikel ini mengandung SARA | |
Artikel ini sudah terlalu banyak mengandung SARA, melecehkan agama, mengandung pelecehan seksual, kata-kata kasar kaya SHIRE, ada banyak gambar pornonya atau menyalahgunakan nama artis Bunga Citra Lestari atau Sarah Azhari. Awas! Nanti Sarah Azhari akan menengok anda! Jika anda fansnya Sarah Azhari merasa tersinggung oleh artikel ini silakan pukul komputer anda dengan milik Jasjoes Kita. |
PRILLY LATUCONSINA APPROVES! | |
Artikel ini memuat hal-hal berbau Prilly atau yang bersangkutan dengannya! | |
Prilly Latuconsina/Πριλλι Λατουκονσινα/Прилли Латуконсина/פרילי לתוקונסינה
/فريلي لتوقونسينا/プリリー・ラトゥコンシナ/普力丽·拉图康西娜/普力麗·拉圖康西娜/프릴리 라투콘시나 dengan menyatakan bahwa artikel ini, Hagia Sophia adalah kesukaannya Prilly Latuconsina. Dan semua Prillvers akan berbondong-bondong jadi Tolololpediawan atau sebaliknya setelah membaca artikel ini. | |
Jumlah Prillvers yang menjadi Tolololpediawan: | |
| |
Jika anda bukan penggemar Prilly, dimohon untuk segera keluar dari artikel ini, teriakilah "ONTOHOD SIA" ke Prilly, minggat ke pelabuhan, atau pukul komputer anda dengan rice cooker maupun Honda Integra GSRnya Prilly. |
EREDIVISIE DIHENTIKAN!! | |
Haters Manchester City ini sangat NGACO, GAK MAKSUD, DAN NGAMPAS | |
Penulis dari artikel ini, suka merampas umbul-umbulnya Rd.Silvia Meilinda sambil memotong Michel Step Berak, dan seharusnya ada di Bolzano, Mainz, atau Gedung DPR. | |
Membaca artikel ini dan digosipkan markas TSG 1899 Hoffenheim oleh Haikal Dito P. maupun David Maukar dapat menyebabkan ke Mitra Kukar an, ke Mitra Kukar an akan menyebabkan KeOM, TELOLET, TELOLET, TELOLET, OMan, KeOM, TELOLET, TELOLET, TELOLET, OMan akan menyebabkan OM, TELOLET, TELOLET, TELOLET, OM, OM, TELOLET, TELOLET, TELOLET, OM akan menyebabkan Artikel Hagia Sophia bin(ti) Ones Kramat Djati yang ngaco ini dibuat oleh Mang Ujang, artikel Hagia Sophia bin(ti) Ones Kramat Djati yang ngaco ini dibuat oleh Mang Ujang inilah akan menghasilkan CTID GARIS KERAS.. |
Hagia Sophia adalah sebuah seksigoga milik Jameelahisme Or-khodox Timur yang kemudian dialih fungsikan menjadi tempat berkumpulnya Mas-Mas Ganteng oleh Turki Ottopet dengan menutupi seluruh unsur-unsur seksigoga menggunakan kaligrafi Tukul-Tukulan. Ketika Mustafa Kemal Pasha Ungu melengserkan Turki Ottopet, tempat tersebut dialihfungsikan menjadi museum dan kaligrafi Tukul-Tukulannya dicongkel untuk memperlihatkan kembali unsur-unsur seksigoga agar museumnya dikunjungi orang banyak. Semulanya adalah gereja katedral, lalu diubah sebagai masjid, lalu diubah lagi sebagai museum, lalu diubah lagi sebagai masjid, lalu diubah lagi sebagai museum, lalu diubah lagi sebagai masjid, lalu diubah lagi sebagai museum, lalu diubah lagi sebagai masjid, dst. dan terciptalah siklus ini tanpa henti sampai keluarga Sofia the First dari Bulgaria tinggal!